Metroterkini.com - Pengrusakan hutan Amazon Brasil, hutan hujan utuh terbesar di dunia, meningkat 16 persen pada 2015 dibanding setahun sebelumnya.
Data satelit selama 12 bulan sampai akhir Juli yang dirilis pada Kamis (26/11) kemarin, menunjukkan bahwa wilayah hutan seluas 5.831 kilometer persegi telah menjadi gundul di Amazon.
Data yang dirilis oleh Kementerian Lingkungan pada Kamis mengonfirmasi informasi awal yang dikeluarkan oleh lembaga lingkungan baru-baru ini. Data itu juga menunjukkan peningkatan deforestasi setelah sempat turun pada 2014.
Data ini dimunculkan menjelang pertemuan negara dunia di Paris dalam KTT Perubahan Iklim di Paris akhir bulan ini.
Deforestasi menyumbang sekitar 15 persen gas yang memerangkap panas di atmosfer, lebih banyak dari keseluruhan sektor transportasi.
Faktor utama kenaikan adalah meningkatnya produksi di negara bagian Mato Grosso, wilayah produsen biji-bijian dan ternak Brasil. Pemilik lahan di Mato Grosso membersihkan sekitar 1.500 kilometer persegi wilayah hutan, dibanding sekitar 1.000 kilometer persegti pada 2014.
"Ini adalah kejutan, terutama peningkatan Mato Grosso,” kata Menteri Lingkungan Izabella Teixeira kepada wartawan di Brasilia.
"Tekanan untuk lebih banyak penebagangan pohon berasal dari kegiatan pertanian dan peternakan," kata dia.
Selain menjadi penyerap karbon raksasa, Amazon adalah tempat perlindungan keanekaragaman hayati, memiliki banyak sekali spesies yang masih harus dipelajari, sehingga setiap peningkatan deforestasi biasanya memicu kritik dari pegiat lingkungan.
Pemerintah sering meluncurkan operasi polisi untuk melawan penebang liar, namun kelompok-kelompok lingkungan mengatakan diperlukan upaya lebih.
Teixeira mengatakan dia telah meminta gubernur di negara-negara bagian yang memiliki peningkatan terbesar dalam deforestasi untuk membahas situasi ini.
Mereka akan diminta untuk mempresentasikan evaluasi guna menjelaskan mengapa deforestasi meningkat.
Meskipun meningkat tajam tahun ini, deforestasi di Amazon relatif lebih kecil dari beberapa tahun sebelumnya. Pada 2004 misalnya, hampir 30 ribu kilometer persegi hutan Amazon menghilang. [cnn]