Metroterkini.com - Sedikit dari Anda yang benar-benar menyadarinya bahwa otak Anda merupakan organ dalam tubuh yang paling lembut dan harus mendapatkan perlindungan ekstra. Memang tempurung tengkorak Anda sudah terbentuk cukup kuat untuk dapat melindungi otak Anda, namun saat anak berhadapan dengan anak kecil yang tempurung kepalanya belum terbentuk dengan sempurna, Anda harus lebih hati-hati. Selain itu, pada orang dewasa, benturan berulang di area kepala juga dapat membahayakan kondisi otak. Karenanya, berapapun usia Anda, keamanan otak harus tetap Anda perhatikan.
Dr. Suzanne Stensaas, dokter dan pengajar anatomi dari University of Utah School of Medicine, baru-baru ini menunjukkan betapa lembutnya otak manusia lewat sebuah video. Otak yang baru diotopsinya itu dipegang dengan tangan dan belum satu menit sudah terlihat berubah bentuk di bagian yang terkena sentuhan jari.
Karena itulah, gegar atau cedera otak adalah hal yang umum terjadi di dalam olahraga high-impact. Otak kita memiliki pelindung berupa cairan serebrospinal dan tulang tengkorak. Tapi, tetap tidak ada yang bisa menghentikan cedera jika Anda dengan semena-mena membenturkan diri sendiri dengan kecepatan tinggi, walau Anda sudah memakai helm.
Menjaga kesehatan otak Anda sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik Anda. Hal ini tidak hanya akan mebuat otak menjadi tetap sehat, tetapi juga akan mencegah atau menunda penyakit demensia atau kepikunan. JIka selama ini Anda bersikap acuh tak acuh terhadap keselamatan dan kesehatan otak Anda, yuk mulai dari sekarang ubah sikap itu dan mulai mempraktikkan tindakan nyata menjaga kesehatan otak Anda.
1. Hindari benturan
Seperti telah dijelaskan, benturan keras bisa mengakibatkan gegar otak. Penting bagi Anda untuk bertindak hati-hati ketikaberolahragadan berkendara di jalan raya. Gunakan helm sesuai standar untuk menjaga segala kemungkinan buruk. Walau ini tak bisa menjamin keselamatan sepenuhnya tapi setidaknya Anda dapat mengurangi risiko terburuk yang bisa terjadi pada otak dan nyawa Anda.
2. Olahraga
Kita semua tahu bahwa olahraga adalah kunci untuk tubuh yang sehat. Prinsip yang sama berlaku ketika kita berbicara tentang kesehatan otak. Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak kita, sehingga membuatnya tetap aktif dan sehat.
3. Kurangi konsumsikafein
Kebanyakan orang di luar sana tidak menyadari bahwa kafein tidak baik untuk kesehatan mereka secara keseluruhan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Tidak hanya itu, kafein juga membuat orang merasa gelisah, cemas dan insomnia dan semua ini akan menyakiti sel-sel di otak Anda. Jika Anda coba ingat-ingat, bukankah Anda mengalami kesulitan untuk berpikir fokus sesudah tidak tidur semalaman? Itulah tanda otak yang tidak sehat.
4. Meditasi
Meditasi memungkinkan otak Anda untuk tenang dan rileks. Ingat, seperti bagian tubuh lainnya, otak kita juga perlu untuk bersantai. Meditasi adalah cara yang bagus untuk menjaga sel-sel otak tetap segar dan sehat.
5. Menjaga pola makan
Studi terbaru menyimpulkan bahwa pola makan memiliki hubungan langsung dengan otak. Anda memberi yang terbaik untuk otak dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar untuk meningkatkan kesehatan otak yang baik. Buah-buahan dan sayuran memiliki glukosa terbaik sebagai 'makanan' bagi otak agar dapat berfungsi optimal.
Di sisi lain, daging atau lemak dapat memperlambat proses berpikir kita. Mengganti minyak goreng biasa dengan minyak Walnut adalah ide bagus karena minyak Walnut kaya akan Omega-3, yang baik untuk kesehatan otak. Konsumsi ikan juga dianjurkan karena ikan kaya akan Omega-3.
6. Air
Air merupakan elemen yang sangat penting yang diperlukan agar fungsi otak bekerja dengan efektif. Otak yang cukup cairan akan lebih sehat dan waspada. Jus dan teh herbal juga dapat meningkatkan fungsi otak tapi sebaiknya tidak diperlakukan sebagai pengganti air putih.
Otak merupakan pusat aktivitas di tubuh Anda, sudah sewajarnyalah Anda melakukan berbagai tindakan perlindungan untuk otak Anda.[merdeka]