Metroterkini.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) merilis data bencana angin puting beliung yang melanda sejumlah daerah di wilayah Pulau Jawa. Sejauh ini ada 4 orang yang tewas, dan ribuan bangunan rusak.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangannya Sabtu (21/11/2015). Informasi itu merupakan data sementara sejak akhir bulan Oktober hingga hari ini.
Dijelaskan Sutopo, telah terjadi 46 kejadian angin kencang (puting beliung) di berbagai wilayah di pulau Jawa. Peristiwa ini menyebabkan lebih dari 2.191 bangunan rusak dan puluhan orang mengalami luka-luka.
"Data sementara, akibat angin puting beliung di beberapa daerah di pulau Jawa, empat orang tewas, delapan orang luka berat, delapan orang luka ringan, 271 rumah rusak berat, 734 rumah rusak sedang, 1.186 rumah rusak ringan, dan puluhan fasilitas umum rusak," kata Sutopo.
Sutopo menambahkan, dari 46 kali kejadian di daerah yang berbeda tersebut, yang paling banyak menimbulkan kerusakan adalah kejadian di Kabupaten Bogor pada (30/10) yang menyebabkan 104 rumah rusak berat, 395 rumah rusak sedang, dan 608 rumah rusak ringan. Begitu juga di Ngawi, Jawa Timur pada (17/11) menyebabkan 25 rumah rusak berat dan sedang serta 165 rusak ringan.
"Sedangkan puting beliung yang menerjang Dusun Kacetan, Desa Ngargosoko, Kec Kaliangkrik, Kab Magelang, sore ini, menyebabkan 124 unit rumah rusak, meliputi 30 rusak berat, 50 rusak sedang dan 44 rusak ringan," papar Sutopo. [**dt]