OKP Sayangkan Musda 4 KNPI Pelalawan Rusuh

Rabu, 18 November 2015 | 00:00:06 WIB

Metroterkini.com - Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke 4 di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (17/11/15) berakhir rusuh, Musda yang diadakan di Hotel Rian ini dinilai penuh rekayasa oleh pengurus Prov Riau.

Hal ini dikatakan seluruh OKP yang ada di Pelalawan, mereka menyayangkan dan sangat kecewa atas pelaksanan Musda ke 4 KNPI Pelalawan ini, yang tidak transparan dan diinterpensi oleh KNPI Riau.

"Banyak yang hadir adalah OKP dari Pekanbaru, sebagai alat menambah suara saat pemilihan yang akhirnya akan memenagkan ketua pilihan pengurus KNPI Riau," Jelas wakil organiasi kepemudaan, yang juga ketua harian, FKPPI Pelalawan, Riau, Hasaruddin Barus, Rabu (18/11/15).

Perwakilan suara OKP Pelalawan ini menyatakan panitia Musda KNPI ke 4 Pelalawan ini tidak netral, terlebih mereka memimpin sidang tidak propesional dan sangat tidak mencerminkan, sipat dan keinginan Pemuda Pelalawan yang sesuai dengan motto daerah "Negri Seiya Sekata".

Barus berharap pada pengurus KNPI Prov Riau agar mengikuti keinginan Pemuda Pelalawan menyelsaikan Musda ini secara demokratis, dikatakannya keinginan lain yaitu Pemuda Pelalawan bersatu padu membangun daerah pemekaran daru Kabupaten Kampar ini.

Selain itu rusuhnya Musda ini dikarenakan ada kecurigaan kepaaa ketua dan pengurus KNPI Prov Riau yang mana setelah Musda ini dibuka meraka masih berada ditempat padahal seharusnya pada acara Musda tersebut setelah pembukaan oleh pengurus KNPI prov Riau, mereka sudah meningalkan lokasi Musda.

"Ini malah berhari - hari di Pelalawan, secara moral ini kurang etis," Jelasnya.

Selain itu saat sidang terlihat dari gerakan pipinan sidang dan anggota pengurus Prov Riau saat memimpin rapat banyak terlihat mengirim kode - kode untuk mengisaratkan kepada pimpinan sidang dalam menjalankan tugasnya.

"Tentu saja mebuat pipinan sidang tidak netral, dan berpihak," Jelas Barus.

Dikatakn barus benih - benih keributan ini sudah terlihat sejak akan diadakannya Musda sebelumnya tanggal 6 Sepetember lalu, sehingga jadwal Musda yang seharusnya sebulan lalu sudah selesai namun hingga saat ini jadwal Musda tidak selesai.

"Bahkan sampai habis masa berlaku Surat mandat Musda sebulan lalu terus molor," Tukasnya. (basya)

Terkini