Metroterkini.com - Warga Gampong Buket Bata, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, Aceh mengeluh kondisi desa mereka yang luput perhatian pemerintah. Sebuah jembatan didesa ini yakni penghubung Duson Buket Jeumpa dengan Duson Alue Lipah Barat dan Alue Lipah Timu sangat memperihatinkan. Jembatan darurat tersebut merupakan hasil swadaya masyarakat setempat seadanya.
Kepada Metroterkini.com, Kamis (11/11/15), Geusyik Gampong Buket Bata, Muhammad Nur, menjelaskan, kondisi jembatan darurat itu dibuat atas dasar swadaya masyarakat setempat guna untuk bisa melintas sementara. Jembatan berupa besi dan panjangnya sekitar 15 meter ini sudah lima tahun lebih lamanya.
“Sudah lima lama jembatan darurat ini. Kami buat seadanya agar warga antar dusun bisa melintas. Dua dusun lewat jembatan ini (Alue Lipah Barat dan Alue Lipah Timu), juga punya lahan sawit dan sawah. Kami sangat membutuhkan jembatan yang layak agar mobil bisa masuk,” ujar Geusyik M. Nur.
Amatan metroterkini.com, kendaraan roda dua saja susah untuk menembus jembatan ini. Bahkan, menurut penuturan Geusyik M. Nur, jembatan tersebut sudah pernah merenggut korban yang jatuh saat melintas. Meskipun tidak merenggut nyawa, warga sangat khawatir dengan kondisi jembatan ini.
“Kalau jembatan ini dibuat oleh pemerintah, tentu kami sangat senang. Sebab, kami sudah bisa mengangkut hasil-hasil tanam dengan mudah. Kami harap pemerintah segera meningkatkan pembangunan jembatan untuk desa ini,” ungkap M. Jamil, salah seorang warga Duson Alue Lipah Timu kepada wartawan. [Jamal]