Metroterkini.com - Debat terbuka pasangan calon Bupati dan wakil bupati Lombok Tengah, yang berlangsung di Aerotel Hotel Mandalika berlangsung sepi dan kurang di minati, selain itu debat yang yang hanya diikuti 3 orang Paslon ini berlangsung alot dan di warnai intrupsi.
Dua diantara 5 Paslon alpa alias tidak menghadiri undangan KPU setempat, yaitu Pasangan Calon nomor urut 2. HM. Suhaili FT dan L Fathul Bahri, dan Paslon nomor urut 3. HL. Gede Wiresakti dan HL. Ahmad Wirajaya.
Tim pemenangan Paslon Surya (HL.Suprayatno-Zainul Aidi). Mahdi, sebelum acara di mulai, mengaku sangat kecewa dengan ketidak hadiran 2 pasangan calon dalam agenda debat kandidat yang di gelar oleh KPU ini, selain kecewa ia menilai KPU tidak mampu menjalankan agenda besar Pilkada sebelum di lakukannya pemilihan pada 9 Desember 2015 mendatang.
"Incumben tidak mampu mengajarkan sistem pendidikan yang baik, karena hari ini dia tidak hadir dalam agenda debat," cetusnya.
Kritikan pedas juga di sampaikan Ketua DPC Demokrat yakni Zainul Aidi, ia menilai KPU sudah tak mampu menjalankan tugas dengan baik untuk menghadirkan dua Paslon yang tidak hadir pada agenda ini. Ia pun meminta agar debat Kandidat jangan di lanjutkan karena sia-sia dan pihaknya juga menghendaki agar Panwaslu mampu membuktikan jika kedua Paslon yang tidak hadir, tidak melakukan kampanye di luar agenda Debat.
"Jangan ada agenda kampanye di luar agenda yang telah di jadwalkan oleh KPU," sebutnya.
Sementara itu, Ketua KPUD Lombok Tengah Ari Wahyudi, menegaskan pihaknya sudah melakukan koordinasi maksimal dengan kedua calon yang tidak hadir pada agenda debat kali ini, agar masing - masing Paslon hadir dalam acara debat ini. Namun karena jawaban terakhir kedua paslon berhalangan dengan alasan kesibukan masing - masing.
Agenda debat kandidat pasangan calon yang di pimpin oleh moderator Dr Mansur Afifi, dari universitas Mataram berjalan molor hampir satu jam dari undangan yang di layangkan KPU, terjadwal kegiatan dimulai tepat pukul 08.00 wita. [ls]