Metroterkini.com - Puluhan masyarakat desa dari Bantan Air, Kecamatan Bantan, Bengkalis berunjukrasa ke Dinas Perkebunan dan Kehutanan terkait kehadiran PT Rimba Rokan Lestari (PT RRL) yang diduga memiliki izin HTI sejak tahun 1998 dan baru saat ini mencuat ke masyatakat.
Mereka diterima Kadis Perkebunan dan Kehutanan, Herman Mahmud, Kepala Badan Pemadam Kebakaran, Moch Jalal, Asisten III Heri Indra Praja. Kepala BLH, Arman AA dan pihak kepolisian serta pihak PT Rimba Rokan Lestari, Samuel Sangaji.
Kadisbunhut meminta warga jangan menolak, karena areal tersebut kawasan hutan. Kemudian Herman menegaskan lagi, jika ada kebakaran dikawasan itu jangan perusahaan yang dipersalahkan.Namun, keberatan Herman langsung disanggah warga. [Baca juga:
Metroterkini.com - Puluhan masyarakat desa dari Bantan Air, Kecamatan Bantan, Bengkalis berunjukrasa ke Dinas Perkebunan dan Kehutanan terkait kehadiran PT Rimba Rokan Lestari (PT RRL) yang diduga memiliki izin HTI sejak tahun 1998 dan baru saat ini mencuat ke masyatakat.
Mereka diterima Kadis Perkebunan dan Kehutanan, Herman Mahmud, Kepala Badan Pemadam Kebakaran, Moch Jalal, Asisten III Heri Indra Praja. Kepala BLH, Arman AA dan pihak kepolisian serta pihak PT Rimba Rokan Lestari, Samuel Sangaji.
Kadisbunhut meminta warga jangan menolak, karena areal tersebut kawasan hutan. Kemudian Herman menegaskan lagi, jika ada kebakaran dikawasan itu jangan perusahaan yang dipersalahkan.Namun, keberatan Herman langsung disanggah warga.[Baca juga:
Metroterkini.com - Puluhan masyarakat desa dari Bantan Air, Kecamatan Bantan, Bengkalis berunjukrasa ke Dinas Perkebunan dan Kehutanan terkait kehadiran PT Rimba Rokan Lestari (PT RRL) yang diduga memiliki izin HTI sejak tahun 1998 dan baru saat ini mencuat ke masyatakat.
Mereka diterima Kadis Perkebunan dan Kehutanan, Herman Mahmud, Kepala Badan Pemadam Kebakaran, Moch Jalal, Asisten III Heri Indra Praja. Kepala BLH, Arman AA dan pihak kepolisian serta pihak PT Rimba Rokan Lestari, Samuel Sangaji.
Kadisbunhut meminta warga jangan menolak, karena areal tersebut kawasan hutan. Kemudian Herman menegaskan lagi, jika ada kebakaran dikawasan itu jangan perusahaan yang dipersalahkan.Namun, keberatan Herman langsung disanggah warga.[Baca juga: Cegah Konflik, Pemerintah Harus Cabut Izin HTI 'Jadul' di Riau ]
"Republik ini belum berdiri, kami sudah beranak pinak di daerah itu," kata warga menanggapi keberatan Herman.
Sampai saat ini dialog masyarakat dengan Disbunhub dan pejabat Pemkab Bengkalis masih berlangsung. [rdi]