Metroterkini.com - Apa yang ada di benak Anda ketika berpikir tentang ciuman? Senang atau malah menjijikan? Seks atau perpindahan kuman?
Apapun yang Anda pikirkan, ciuman ternyata juga berpengaruh bagi kesehatan. Penyakit mononucleosis yang dapat menyebabkan nyeri otot, demam hingga radang tenggorokan misalnya, hanya bisa ditularkan lewat ciuman.
Namun tahukah Anda bahwa ciuman bisa membuat tubuh lebih sehat? Atau berapa jumlah kuman yang berpindah ketika berciuman?
Dilansir detikHealth, Selasa (3/11/2015), berikut 5 fakta menarik soal ciuman yang belum pernah Anda baca.
1. Melibatkan 80 juta kuman
Berciuman adalah aktivitas yang melibatkan kontak fisik, dan oleh karenanya perpindahan kuman tidak terhindarkan. Tiap berciuman selama 10 detik, diperkirakan 80 juta kuman berpindah tempat dari satu orang ke orang lain.
Fakta ini didapat setelah mengamati 21 pasangan yang berciuman. Remco Kort dari Netherlands Organisation for Applied Scientific Research yang melakukan penelitian mengatakan ingin mengetahui sejauh mana pertukaran mikroba yang terjadi ketika sepasang manusia berciuman.
Uniknya, penelitian ini menemukan bahwa semakin sering pasangan berciuman, kandungan mikroba yang terdapat dalam tubuh mereka akan semakin mirip. Meski begitu, belum diketahui penyebab pasti fenomena ini.
2. Ciuman ternyata menyehatkan
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, ciuman antara sepasang manusia melibatkan 80 juta kuman. Meski begitu jangan takut, ternyata tak semua kuman tersebut berbahaya.
Para ilmuwan punya penjelasan bahwa perpindahan kuman tersebut tidak selalu membahayakan. Bahkan, para ilmuwan menilainya bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga lebih kebal terhadap penularan penyakit tertentu.
Menurut ilmuwan, manusia mempunyai miliaran bakteri di tubuhnya. Bersama-sama, bakteri tersebut membentuk mikrobiota atau sekumpulan kuman yang sebagian di antaranya memegang peran penting dalam sistem imun dan sistem pencernaan.
3. Gunakan otot dan bakar kalori
Para peneliti dari Rayne Institute di University College London mengungkap bahwa ciuman melibatkan kekuatan otot yang luar biasa. Pemindaian dengan MRI (Magnetic Resonance Imaging) menunjukkan, otot yang paling aktif saat ciuman adalah orbicularis oris yang letaknya di sekitar mulut.
Sekali ciuman, terjadi koordinasi antara 146 otot, termasuk 34 otot wajah dan 112 otot di bagian tubuh yang lain. Jika diambil rata-rata, sekali ciuman bisa membakar 26 kalori.
4. Normal bagi manusia
Sebuah penelitian antropologi mengungkap bahwa 90 persen orang pernah berciuman, minimal sekali dalam hidupnya. Perlu dicatat, gaya dan tingkat keintiman dalam berciuman sangat bervariasi tergantung budaya yang berlaku di lingkungan seseorang. Tentunya tidak semua melibatkan bibir dan lidah.
Meski begitu, penelitian lainnya mengungkap, pria yang selalu mencium istrinya tiap pagi sebelum berangkat kerja berpeluang hidup 5 tahun lebih lama dibanding mereka yang tidak mencium istrinya.
5. Ada bidang keilmuannya
Jika seseorang sangat berminat mempelajari segala hal tentang ciuman dari sudut pandang ilmiah, ada cabang ilmu yang disebut philematology. Sedangkan orang yang mempelajari ilmu tentang ciuman biasa disebut osculologist.
Salah satu teori paling menarik adalah soal gaya berciuman. Seorang peneliti Jerman mengamati 100 pasangan dan mendapati bahwa dua pertiga di antaranya memiringkan kepalanya ke kanan saat berciuman. Sang peneliti meyakini, naluri ini terbentuk sejak dalam kandungan ketika janin secara alamiah cenderung memiringkan kepalanya ke kanan.