Metroterkini.com - Barcelona mendapatkan undangan untuk bermain di Ligue 1 oleh salah satu fans berat klub tersebut, yaitu Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls.
Sebuah referendum yang meminta kemerdekaan Catalan menimbulkan masalah baru, setelah Javier Tebas, chief executive La Liga, menyatakan Barca bisa dikeluarkan dari kompetisi kalau sampai merdeka.
"Jika Catalan menjadi merdeka, melihat dari Peraturan Olahraga mencakup semua bagian Spanyol, Barcelona tidak akan boleh bermain," ujar Tebas, beberapa waktu lalu dilansir Viva.
Karena itu, Valls pun memberikan tawaran terhadap Barcelona untuk tampil di Ligue 1 dan bersaing dengan tim sekelas Monaco dan PSG di kasta tertinggi liga Prancis.
"Monaco bermain di Ligue 1, jadi kenapa tidak Barcelona? Saya seorang fans besar sepakbola, seorang fans Barca," ujar Valls pada majalah Challenges.
"Mereka ada di darah saya. Prancis tahu itu dan mereka tanya soal hal itu di jalan," lanjutnya, yang memungkinkan pertemuan antara Lionel Messi vs Zlatan Ibrahimovic. [vva]