Metroterkini.com - Asisten III Bidang Kesra, Setda Rohil, H. Ali Aspar, S.Sos., M.Si. menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Kepala Cabang Rutan Bagansiapiapi, dari pejabat lama Suparman, A.Md.IP., SH., MM. kepada Edi Mulyono, A.Md.IP., S.Sos., SH., MH. Sertijab dilakukan Kepala Kantor Wilayah Kementrian HAM Provinsi Riau, Dr. Ferdinan Siagian, SH., MH.
Sertijab dilaksanakan Senin (19/10/15) di Rutan Bagansiapiapi, Suparman bertugas menjadi Kepala Cabang Rutan Martapura, OKU Timur, Sumsel, sedangkan Edi Mulyono, sebelumnya menjadi Kepala Cabang Rutan Martapura, OKU Timu, Sumsel.
Bupati Rohil Suyatno dalam sambutan yang dibacakan Asiten III Bidang Kesra, H. Ali Aspar, S.Sos., M.Si. menyebutkan, sudah merupakan kelaziman bagi sebagai aparatur negara, baik yang memangku jabatan atau tidak, perpindahan tugas dan pergantian jabatan merupakan hal tak terhindarkan, suatu hal yang wajar dan biasa.
Kepala Kantor Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Riau, Dr. Ferdinan Siagiaan, SH., MM. dalam sambutannya mengatakan, mutasi dilingkungan Kementrian Hukum dan HAM, itu adalah hal yang biasa, bukan suatu hal yang istimewa.
Ferdinan Siagiaan menilai, Kacabrutan Bagansiapiapi yang lama, Suparman selama ini mendapatkan pekerjaan sangat berat, kalau dibandingkan di luar negeri, seperti di Eropa, tidak ada rutan seperti di Bagansiapiapi. “Saya sudah kemana-mana, ke Eropa, tak ada semacam ini modelnya. Tapi itulah Indonesia, yang dengan penjagaan lima orang, sanggup untuk menjaga 750 orang,” ujarnya.
Ferdinan meminta kepada Kacabrutan Bagansiapiapi yang baru, Hendri Mulyono meneruskan apa yang sudah dirintis Suparman.
“Saya juga miris melihat keadaan ini, tadi saya langsung telpon Dirjen, kebetulan beliau rapat, dan ini kita upayakan, bahwa rutan ini harus dirobah, atau setidak-tidaknya, kita tingkatkan kelasnya. Karna tidak memungkinkan lagi ini tempat, sangat kecil, sehingga barak, satu room, satu kamar itu, menjadi tiga tingkat. Itu sangat tidak bagus kelihatannya. Nanti setelah pulang dari Bagansiapiapi, saya akan kontek ke Jakarta, agar supaya dibuatkan program ditahun 2016,” sebutnya.
Dalam pada itu, Kacabrutan Bagansiapiapi yang baru, Edi Mulyono, A.Md.IP, S.Sos., SH., MH. berjanji akan meneruskan perjuangan Suparman yang kebetulan adik tingkatnya untuk melakukan pembinaan terhadap warga binaan.
“750 warga binaan, bukan over kapasitas lagi, melebihi over kapasitas, kami sudah mendapat petunjuk dan saran dari kantor wilayah, PR kami yang pertama akan mengusulkan peningkatan status yang kedua pengembangan, yang Insya Allah akan kami usulkan kepada kantor wilayah,” katanya.
Suparman mengaku banyak program yang belum terlaksana, diantaranya, dia baru saja membuka lahan yang dihibahkan Pemkab Rohil seluas 5 ha, untuk difungsikan sebagai lahan pertanian dengan mencoba menanam padi, pepaya, cabe bahkan kolam ikan.
“Mungkin ini masih banyak dan perlu dibenahi lagi, tapi saya yakin dan percaya kepada pengganti saya, akan seperti itu,” katanya. [**hms]