Rakan Mualem Kunjungi Korban Kerusahan Aceh Singkil

Sabtu, 17 Oktober 2015 | 00:00:16 WIB

Metroterkini.com - Muzakir Ketua Rakan Mualem Pusat didampingi oleh Ketua Rakan Mualem  Kota Banda Aceh Rendi Umbara  dan beberapa pengurus Rakan Mualem Singkil, Sabtu 17 Oktober 2015, Mengunjungi korban kerusuhan kabupaten Aceh Singkil yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin dan Rumah Sakit Umum Meuraxa Kota Banda Aceh. Kunjungi ini sebagai bentuk solidaritas Rakan Mualem terhadap korban kerusuhan yang terjadi di Aceh Singkil.

"Kami merasa prihatin terhadap kerusuhan yang terjadi di Aceh Singkil yang telah memakan korban jiwa dan menyebabkan terjadinya eksodus sementara," ujar Muzakir.

Menurut informasi, masyarakat yang eksodus ke Sumatra Utara telah kembali ke Singkil, menurut informasi dari pengurus Rakan Mualem Aceh Singkil bebrapa pemuda muslim Aceh singkil juga menunjukan sikap toleransi mereka dengan mengawasi gereja yang masih berdiri di beberapa desa, dan mereka sangat mengharapkan kejelasan sikap pemerintah Aceh Singkil dalam menjalankan Peraturan yang berlaku di kabupaten Aceh singkil.

"Sebenarnya masyarakat Aceh dikenal dengan masyarakat yang memiliki rasa Toleransi sangat Tinggi terhadap perbedaan etnis dan Agama, hal ini terlihat dari perjalanan sejarah toleransi masyarakat Aceh, dan bahkan Republik ini harus belajar bagaimana masyarakat Aceh menghargai minoritas di Aceh," tambah Muzakir.

Tambahnya, Rakan Mualem mendesak Pemerintah Kabupaten Singkil untuk melakakukan penertiban terhadap tempat peribadatan yang tidak memiliki izin yang sah, agar toleransi ummat beragama di Singkil terjaga dengan baik sesuai aturan dan kearifan lokal di Aceh.

Kepada pihak kepolisian Muzakir mengharapkan dalam pengusutan kasus ini tidak terjadi diskriminasi, karena hal itu akan dapat memicu konflik baru. Kita juga berharap kasus tersebut kiranya dapat diselesaikan dengan damai dengan menghargai kearifan lokal.

Muzakir menambahkan agar semua pihak dalam memberikan komentar terhadap kasus ini jangan provokatif, Apalagi mengiring daerah kelahiran Syech Abdurauf As-Singkili ke konflik SARA.

"Aceh ini baru saja mengecap damai, jangan ada pihak yang tidak senang Aceh damai, biarkan kami membangun Aceh dengan semangat perdamaian," tutup Muzakir dalam rilisnya, Sabtu (17/10). [**]

Terkini