Jokowi ke Riau Tak Sesuai Harapan Masyarakat

Jumat, 09 Oktober 2015 | 00:00:21 WIB

Metroterkini.com - Sejumlah warga mengaku kecewa karena kunjungan Presiden Joko Widodo ke Riau hanya meninjau lokasi pembuatan embung penampung air dan kanal air di kawasan bekas kebakaran hutan dan lahan Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Jumat (9/10).  Sedangkan lahan milik puluhan perusahaan yang terbakar luput dari agenda tersebut.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman dan Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan yang mendamping Jokowi beserta rombongan tersebut diarahkan melihat lahan yang sudah 'diperindah' oleh pemerintah berupa penampungan air, sedangkan lahan perusahaan yang terbakar lolos dari pandangan Jokowi.

Padahal, Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Riau untuk mengetahui kondisi riil penanganan kebakaran lahan dan penanganan dampak kesehatan karena kabut asap.

"Pak Jokowi diarahkan mengunjungi lahan bekas terbakar yang sudah dibagus-bagusin, sementara lahan perusahaan yang ditumbuhi semak belukar karena tidak dirawat dan akhirnya terbakar, tidak dikunjungi," kata Roy salah seorang warga kota Pekanbaru, Sabtu.

Roy sangat menyayangkan, Presiden Jokowi tidak melihat kondisi Riau yang sebenarnya. Bukan tanpa sebab, lebih dari 50 ribu warga Riau yang terjangkit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat kebakaran lahan perusahaan.

"Tapi sayangnya, warga yang sakit karena kabut asap tidak dikunjungi pak Presiden, seharusnya gubernur Riau mengajak pak Presiden untuk ke rumah sakit, lihat dong anak bayi di RS Santa Maria, ada beberapa yang dirawat karena kabut asap," ketus Syukur warga Kampar.

Masyarakat selama ini sempat berkeluh kesah, berbulan-bulan mereka menghirup udara berbahaya akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau.

"Anak anak sakit, tapi kedatangan Pak Jokowi hanya di lokasi yang sudah dirawat sebelumnya, lalu saudara kami di rumah sakit bagaimana? Gubernur saja tidak mau menjenguk, apalagi Presiden," sesal Syukur dengan kedatangan Jokowi ke Riau. [**md]

Terkini