Jenazah dan Kotak Hitam Aviastar Ketemu

Selasa, 06 Oktober 2015 | 00:00:18 WIB

Metroterkini.com - 10 jenazah penumpang awak pesawat perintis tipe twin otter Aviastar yang sudah tiba di Lanud Hasanuddin, Selasa, (6/10) secara resmi diserahkan oleh Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB Soelistyo ke Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Pudji Hartanto Iskandar. Selanjutnya 10 jenazah itu akan melalui proses identifikasi di posko ante mortem oleh DVI Biddokkes Polda Sulsel.

Oleh karena itu secara resmi operasi tim SAR gabungan mencari pesawat Aviastar ini ditutup.

Selain itu, serpihan bangkai pesawat yang bertuliskan Aviastar yang sudah tidak utuh lagi berikut black box juga diserahkan dari Kepala Basarnas ke ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono. Tujuannya agar KNKT investigasi penyebab hilang dan jatuhnya pesawat yang memuat 10 orang itu dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Luwu Utara, tujuan bandara internasional Sultan Hasanuddin, Jumat lalu (2/10).

Pesawat ini jatuh di bukit Pajaja, Dusun Ulu Salu, Desa Gamaru, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulsel dari atas ketinggian 7.300 kaki.

"Seperti yang kami lihat sendiri, Pangdam dan Kapolda juga lihat sendiri. Kondisi fisik korban dan pesawat hampir semua dalam terbakar meski masih ada bentuk. Tapi saya yakin tim DVI bisa selesaikan," kata Marsekal Madya FHB Soelistyo. [**mrd]

Terkini