Metroterkini.com - Danau Gunung Tujuh merupakan salah satu lokasi wisata yang berada di Kabupaten Kerinci, Jambi, tepatnya di Desa Pelompek, Kecamatan Ayu Aro.
Danau ini berada di kawasan Gunung Tujuh, sebuah gunung yang berada tepat di belakang Gunung Kerinci. Gunung Tujuh masih termasuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Semblat (TNKS). Bagi pendaki gunung, Kerinci lebih menarik untuk menjadi tujuan utama karena gunung tersebut merupakan gunung aktif tertinggi di Indonesia (3805 mdpl), tetapi bagi wisatawan yang ingin sekadar menikmati keindahan alam Kabupaten Kerinci, Danau Gunung Tujuh bisa menjadi pertimbangan menarik sebagai tujuan wisata. Selain memiliki panorama alam yang menakjubkan, jalur yang dilalui juga jauh lebih mudah daripada Gunung Kerinc dilansir indonesiatraveli.
Danau Gunung Tujuh memiliki pasir yang terbentang menyerupai pasir pantai di beberapa sisinya. Danau seluas 12.000 meter persegi ini dikelilingi oleh tujuh gunung yaitu Gunung Hulu Tebo, Gunung Hulu Sangir, Gunung Madura Besi, Gunung Lumut, Gunung Selasih, Gunung Jar Panggang, dan Gunung Tujuh dengan puncak tertinggi dibandingkan 6 gunung lainnya [2732 mdpl]. Danau Gunung Tujuh sendiri berjarak sekitar 15 menit dari puncak tertinggi.
Selain sebagai tempat wisata, Danau Gunung Tujuh juga di gunakan penduduk lokal sebagai sumber mata pencaharian. Beberapa penduduk lokal berprofesi sebagai nelayan dan mencari ikan di danau tersebut. Jika kita berkunjung ke Danau Gunung Tujuh, kita bisa menyewa sampan nelayan dan mendayung menjelajahi luasnya danau.
Akses menuju Danau Gunung Tujuh cukup jauh jika ditempuh dari Kota Jambi atau Padang. Untuk mencapai lokasi ada 3 tahap perjalanan yang harus dilalui oleh wisatawan.
Pertama, perjalanan bisa ditempuh melalui tiga alternatif.
Perjalanan dari Kota Jambi ke Sungai Penuh yang berjarak sekitar 500 km, dapat ditempuh dalam waktu sekitar 10 jam menggunakan angkutan umum, mobil sewaan, atau mobil pribadi.
Perjalanan dari Kota Padang ke Tapan kemudian dilanjutkan ke Sungai Penuh dengan jarak 278 km serta waktu tempuh 7 jam menggunakan angkutan umum, mobil sewaan, atau mobil pribadi.
Perjalanan dari Kota Padang ke Muaralabuh yang dilanjutkan ke Sungai Penuh dengan jarak sekitar 211 km dapat ditempuh sekitar 5-6 jam menggunakan angkutan umum, mobil sewaan, atau mobil pribadi.
Kedua, perjalanan dilanjutkan dari Sungai Penuh ke Kecamatan Kayu Aro atau tepatnya di Desa Pelompek dengan menggunakan angkutan umum. Jarak dari Sungai Penuh ke Pelompek sekitar 50 km dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.
Ketiga, dari Desa Pelompek ke lokasi Danau Gunung Tujuh, wisatawan hanya perlu berjalan kaki untuk mencapai lokasi dengan dua alternatif rute, yakni dari pos jaga kawasan Gunung Tujuh ke tepi danau dengan jarak 3 km di mana kondisi medan tidak begitu sulit dan dapat ditempuh dengan waktu sekitar 2,5 jam. Perjalanan dapat pula ditempuh dari belakang wisma tamu Gunung Tujuh ke tepi danau dengan jarak sekitar 2,5 km dimana kondisi medan agak curam dan dapat ditempuh dengan waktu sekitar 3 jam.
Tak jauh dari Desa Pelompek juga terdapat beberapa homestay untuk menginap.
untuk urusan kuliner para wisatawan tak perlu bingung, di sini kita akan dimanjakan dengan berbagai masakan khas Kerinci seperti Beras Payo, Teh Kayu Aro, Kacang Tojin, Gulai Ikan Semah, Lemang, Dendeng Bateko, dan lain-lain. dari artikel yang pernah saya baca tentang Teh Kayu Aro, beberapa sumber mengatakan bahwa Teh Kayu Aro adalah teh dengan kualitas terbaik di dunia. Wow, sungguh menarik, bukan?
Bagi Anda yang punya waktu liburan cukup lama dan menyukai wisata alam yang jauh dari kebisingan kota, Kondisi alam Danau Gunung Tujuh yang masih asri pasti akan membuat Anda betah berlama-lama berada di sini.[idt]