Mahasiswa Veteran Militer AS Ditembak 7 Kali

Sabtu, 03 Oktober 2015 | 00:00:06 WIB

Metroterkini.com - Salah satu mahasiswa di kampus Umpqua Community College, Oregon, Amerika Serikat dianggap sebagai pahlawan karena mencegah pelaku masuk ke dalam ruang kelas. Mahasiswa yang juga veteran militer AS ini terkena tembakan pelaku sebanyak 7 kali. 

Chris Mintz (30) tengah mengambil jurusan teknologi kebugaran di Umpqua Community College, Roseburg, karena ingin menjadi pelatih fitness atau personal trainer. Mintz juga diketahui sebagai veteran tentara infanteri pada militer AS yang pernah ditugaskan ke Irak.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (3/10/15), Mintz yang kehilangan banyak darah karena banyaknya luka tembakan yang dideritanya, berhasil selamat setelah menjalani operasi selama 7 jam. Sebelum dan setelah operasi, Mintz yang kini dalam kondisi sadar menceritakan insiden mengerikan ini kepada mantan kekasihnya, Jamie Skinner. Mintz dan Skinner tetap dekat karena memiliki anak bersama.

"Chris menjaga mahasiswa lainnya agar tidak meninggalkan ruang kelas, untuk menjaga mereka tetap aman, seperti yang didapatnya dari pelatihan. Pelaku tidak bisa masuk ke dalam ruang kelas, karena Chris menghentikannya," tutur Skinner yang mendampingi Mintz di rumah sakit.

Pelaku yang diidentifikasi sebagai Chris Haper Mercer (26) menembak Mintz yang berusaha menghalanginya. Saat Mintz jatuh ke lantai usai ditembak pelaku, dia memohon agar tidak dibunuh karena anak laki-lakinya, Tirek berulang tahun ke-6 saat hari kejadian. Tapi pelaku tetap menembaknya sebelum berbelok ke ruang kelas lainnya.

"Dia memberitahu pelaku, 'tolong jangan lakukan ini, hari ini ulang tahun anak saya'," terang sepupu Mintz, Ariana Earnhardt kepada CNN.

Akibat insiden ini, Mintz mengalami patah tulang di kedua kaki, serta beberapa luka tembak di punggung, perut, tangan dan pinggul. Untuk sementara, Mintz harus menggunakan kursi roda, namun keluarga meyakini Mintz akan pulih dan bisa berjalan lagi.

"Dia akan belajar untuk berjalan lagi," ucap Earnhardt.

Pelaku akhirnya tewas ditembak polisi setelah menembak mati 9 korbannya. Skinner menyebut, jika bukan karena aksi heroik Mintz, korban tewas bisa jadi lebih banyak. "Dia (Mintz) veteran perang. Dia dilatih untuk menghadapi situasi krisis dan tujuannya adalah melindungi," ujar Skinner kepada Reuters. [**dtc]

Terkini