Metroterkini.com - Topan super Dujuan menerjang wilayah Taiwan dan merenggut dua nyawa. Lebih dari 300 orang lainnya mengalami luka-luka akibat terjangan topan ini. Akibat topan setengah juta warga Taiwan harus hidup tanpa aliran listrik pada Selasa (29/9) waktu setempat.
Pusat Operasi Darurat setempat menyebutkan, jumlah korban tewas sejauh ini mencapai 2 orang dengan korban luka mencapai 324 orang. Sebagian besar korban luka terkena serpihan puing yang terbang terbawa angin kencang maupun terlibat kecelakaan lalu lintas yang dipicu topan super ini.
Topan ini membawa hujan deras yang memicu berbagai tanah longsor dan juga angin kencang yang menumbangkan pepohonan serta menghancurkan kaca jendela bangunan setempat. Otoritas setempat menyebut, lebih dari 12 ribu orang dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Topan Dujuan yang masuk dalam kategori topan super mengakibatkan sekolah-sekolah dan gedung perkantoran di Taiwan terpaksa ditutup hingga Selasa (29/9) waktu setempat. Aktivitas pasar saham Taiwan juga diliburkan. Pada puncaknya, topan ini memutuskan aliran listrik ke sebanyak 2 juta rumah warga. Sejak Selasa (29/9) pagi, masih ada 498.458 rumah warga yang belum mendapat aliran listrik. [**rts]