Metroterkini.com - Tragedi Mina saat yang menewaskan ratusan jamaah haji saat melempar jumrah akibat berdesak-desakan.
"Insiden jamaah terinjak-injak terjadi di Mina, dan petugas sedang menangani masalah itu," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Brigjen Mansour al-Turki, Kamis (24/9) pagi.
Dalam ritual lempar jumroh di Jalan King Khalid 214, penyebab utama adalah akibat jamaah lebih dahulu melakukan ritual lembar jumrah dari jadwal yang ditetep. Seharus ritual lempar jumrah dilakukan susudah shalat zuhur, namun jamaah melaksanakanya pagi hari sekitar pukul 10.00 waktu Saudi.
Saat kejadian sekitar 4000 jamaah haji yang terlibat dalam desak-desakan saat tragedi terjadi. Sesuai jadwal, hari ini jutaan jamaah berjalan kaki dari Muzdalifah ke Mina, lalu berkumpul di satu lokasi untuk melempar batu di tiga pilar di Mina. Insiden Mina ini terjadi untuk kesekian kalinya, setelah pada tahun 2006 menewaskan sedikitnya sebanyak 363 orang.
yang meninggal dunia saat tengah melakukan kegiatan melempar jumrah terus bertambah, kalau sebelumnya jumlah korban disebut mencapai 310 orang jamaah haji dan jumlah bisa terus bertambah.
CNN menyebut musibah itu terjadi saat ritual lempar jumroh di Mina, yang terletak sekitar dua mil dari Makkah. Jamaah berkumpul di tenda-tenda yang disediakan di Padang Arafah sebelum lempar jumroh.[**]