Metroterkini.com - Salah seorang anggota Pelalawan Adventur Trail (PAT) yang juga tokoh Pemuda Pangkalan Kerinci, asal Kampar merasa sakit hati pada Dinas Kesehatan Pelalawan. Pasalnya kedatangan mereka meminta masker untuk dibagikan pada warga ditolak oleh oknum dinas.
"Kami datang ke Dinas Kesehatan Pelalawan karena sudah banyak warga yang lemas akibat asap ini, namun keinginan kami ditolak mentah - mentah oleh salah seorang oknum Kabid dengan alasan masker habis," jelas Ocu, Jumat (11/9/15).
Dikatakan Ocu, Club PAT rencana akan membagikan masker pada warganya di beberpa jalan dan Gang dari satu rumah kerumah lain di Pangkalan Kerinci, hal ini melihat kabut asap yang semakin hari semakin tebal, dan kesehatan masyarakat terutama anak - anak sudah sangat mengkhawatirkan.
"Kami lihat anak - anak yang libur banyak bermain diluar rumah karena libur sekolah namun sayang tidak satupun dari merka yang pakai masker, ketika kai tanya mereka tidak dapat masker dari sekolah," jelasnya.
Club PAT berharap pemerintah agar cepat tanggap menanggulangi bencana Nasional ini, agar kesehatan anak dan warga bisa terjaga, dikatakan Ocu lebvih baik menvegahdaripada mengobati, dampak kabut asap ini.
"Ini hanya masalah minta masker saja untuk kesehatan masyarakat urusannya harus berbelok - belok," jelasnya.
Ketika dikonfirmasi kepada Kabid P2PL Kahirul mengaku stok masker anya tinggal 1000 saja, dan untuk penambahan selanjutnya menunggu kiriman dari Pekanbaru, sementara salah seorang Kabid di BLH menyebutkan masker dibagikan kepada warga apabila sudah ada warga yang sakit pernafasannya gawat, karena alasanya untuk mengluarkan masker harus instruksi Bupati.
"Dana untuk membeli masker itu harus ada instruksi Bupati, kalau tidak nanti kami masuk penjara," Ujar Kabid di BLH Pelalawan ini pada wartawan.(basya)