Metroterkini.com - Hewan-hewan pra sejarah yang masih ada sekarang ini yang setidaknya bertahan hidup ada beberapa jenis dan saat ini masih bisa kita jumpai. Mungkin juga teori yang selama ini jadi misteri akhirnya terungkap. Namun sayangnya hal tersebut tidak akan pernah terjadi. Kenyataannya memang begitu, tapi sebenarnya masih cukup banyak jenis hewan pra sejarah yang hidup sampai sekarang dan bahkan salah satunya mungkin tengah kamu pelihara.
Seperti kita ketahui, semua makhluk prasejarah mati dihantam asteroid. Beberapa sukses bertahan seperti kata para ilmuwan. Alhasil, hari ini kita masih melihat turunan makhluk pra sejarah ini berseliweran di tempat asal mereka. Berikut adalah daftarnya.
1. Rusa Ekor Putih – 3,5 Juta Tahun
Rusa ekor putih adalah spesies rusa paling tua di dunia. Menurut para ilmuwan, usianya hampir 3,5 juta tahun. Kenapa bisa bertahan selama itu? Rusa ekor putih ternyata punya banyak mekanisme yang unik dan memang sepertinya ditakdirkan Tuhan untuk bisa bertahan selama jutaan tahun itu.
Rusa ekor putih diketahui mampu bertingkah seperti para survival yang tersesat di hutan. Mereka hampir memakan apa pun termasuk ikan dan daging. Alhasil, mereka tetap bertahan ketika harus migrasi dari Artik ke Brazil, tempat habitat rusa ekor putih sekarang.
Hewan cantik ini juga dikenal sangat cerdas dalam melakukan aksi preventif terhadap perburuan dirinya. Ketika dikejar oleh pemangsa, ia akan berlari sangat kencang melewati rute yang ternyata sudah disiapkannya sebelumnya. Jika ini gagal, rusa ekor putih akan melakukan improvisasi. Entah bersembunyi di bawah air atau melewati sungai-sungai. Berbekal semua ini, sang rusa akhirnya tetap bertahan hingga 3,5 juta tahun. Amazing!
2. Panda Merah – 5 Juta Tahun
Panda merah adalah spesies yang kini terancam keberadaannya. Di habitat aslinya plus di kebun binatang di seluruh dunia, jumlahnya tak kurang dari ribuan saja. Panda merah, meskipun disebut demikian sebenarnya ia sama sekali bukan saudara si panda hitam putih. Peneliti sudah sepakat kalau hewan lucu ini bukan termasuk keluarga beruang.
Fakta unik dari panda merah ini adalah ternyata ia sudah hidup selama 5 juta tahun. Perawakannya sendiri mirip dengan fosil mamalia yang ditemukan peneliti di Eropa Timur dan Amerika Utara. Bahkan hewan ini diduga berusia lebih tua antara 20-25 juta tahun.
Ada sebuah fakta unik tentang si hewan imut ini. Selama bertahun-tahun, peneliti ternyata kesusahan memasukkan si panda merah ini ke keluarga binatang yang pas. Setelah disetujui bukan termasuk family beruang, ia pun akhirnya masuk keluarga rakun karena sepintas fisiknya hampir sama terutama ekor yang berbentuk cincin itu. Namun setelah DNA-nya diteliti, akhirnya beruang merah diputuskan ke dalam grup keluarga yang baru bernama Ailuridae.
3. Sandhill Crane – 10 Juta Tahun
Scandhill Crane adalah sejenis burung purba yang secara mengejutkan berhasil bertahan selama jutaan tahun. Awalnya peneliti menemukan fossil mirip Crane di Florida yang diduga berusia 2,5 juta tahun. Lalu beberapa waktu kemudian ditemukan pula sebuah fosil di Nebraska yang diindikasi usianya mencapai 10 juta tahun. Hal ini membuat burung yang menghabiskan sebagian waktunya di darat ini jadi spesies burung paling tua di dunia.
Burung ini biasa bermigrasi dalam jumlah besar dan jarak tempat yang sangat jauh. Hingga kini diperkirakan jumlahnya lebih dari 500 ribu ekor. Populasinya tidak terlalu terhambat meskipun hewan ini hanya punya satu pasangan saja seumur hidupnya.
Alasan spesifik kenapa hewan ini sukses bertahan adalah kemampuannya yang kompleks. Sandhill Crane tak hanya jago terbang, tapi mereka juga menghabiskan waktu yang cukup lama di daratan. Struktur kakinya yang jenjang membuat burung ini bisa dengan sigap menghindari bahaya termasuk pula digunakan untuk menendang predator yang mengincarnya dan anak-anaknya. Meskipun dikatakan masih banyak populasinya, namun di beberapa tempat misalnya Cuba dan Mississippi, Crane dianggap langka.
4. Landak – 15 Juta Tahun
Siapa yang menyangka jika hewan imut ini telah ada sejak 15 juta tahun lalu. Bahkan menurut peneliti bentuknya sama sekali tidak berubah. Landak yang kita lihat hari ini, sama seperti 15 juta tahun lalu. Sangat beralasan kenapa mamalia kecil ini bisa bertahan sedemikian lama.
Benar sekali, berkat duri-duri yang ada di atas tubuhnya. Tak hanya untuk bertahan, duri-duri tersebut juga sangat efektif digunakan untuk menyerang. Belum lagi ia bisa menggulungkan badannya dan membentuk bola duri yang akan menakutkan bagi hewan mana pun.
Satu lagi kemampuan landak yang cukup keren dan membantu eksistensinya adalah kemampuannya bertahan dalam kondisi yang ekstrem. Landak diketahui mampu berhibernasi selama musim dingin dan sanggup melewati panasnya hidup di gurun pasir. Berbekal semua hal hebat ini, sepertinya tidak terlalu mengherankan kenapa hewan ini bisa bertahan sekian lama.
5. Flamingo – 18 Juta Tahun
Peneliti pernah menemukan sebuah fosil di sebuah danau dekat Spanyol dan setelah diteliti ternyata ini sangat identik dengan Flamingo yang sekarang. Menariknya lagi diperkirakan umurnya mungkin lebih dari 18 juta tahun lalu. Agar membuktikan kesamaannya, maka fosil ini diteliti hingga level mikroskopik dan hasilnya identik meskipun ada beberapa perbedaan kecil.
Sebenarnya tak ada yang terlalu spesial dari hewan ini jika dikaitkan dengan fakta kenapa mereka bisa bertahan sedemikian lama. Namun dilihat dari konstruksi tubuhnya mungkin bisa dijadikan pertimbangan yang masuk akal. Flamingo punya kaki jenjang yang memungkinkannya berjalan di air yang dangkal. Mereka juga bisa berenang dan bahkan menyelam serta terbang tentunya. Hal ini tentu saja sangat memudahkan mereka dalam mencari mangsa.
Beberapa hewan ini memang cukup banyak, namun ada pula yang diancam kepunahan seperti si panda merah. Nah, selain deretan hewan prasejarah ini, ada pula yang katanya adalah hewan paling tua di dunia yang masih hidup. Bernama Coelacanth, ikan ini diduga berumur lebih dari 409 tahun!
Mungkin yang kita ketahui hanya ini, namun tak menutup kemungkinan nantinya bakal ada lagi hewan-hewan yang dimasukkan dalam kelas binatang purba yang masih bertahan. Termasuk Loch Ness yang keberadaannya masih kontroversial itu. [**]