Wisata ke Raja Ampat Makin Aman & Murah Menggunakan KMP Lema

Sabtu, 29 Agustus 2015 | 00:00:04 WIB

Metroterkini - Raja Ampat di Papua memang indah, namun biaya liburan ke sana tidaklah murah. Untuk mengakali hal tersebut, pemerintah akan membangun dua pelabuhan di Sorong hingga meluncurkan KMP Lema yang lebih aman dan murah untuk wisatawan.

Pemerintah akan segera meresmikan 2 pelabuhan dan 5 kapal perintis untuk menembus kawasan-kawasan terpencil di Indonesia timur. Salah satu yang dibangun adalah sarana dan prasarana menuju ke kawasan yang kerap disebut sebagai surganya Papua, yakni Raja Ampat.

Selama ini para wisatawan yang hendak menuju ke Raja Ampat harus menumpang kapal dengan tarif berkisar Rp 200.000 per orang. Atau jika hendak menyewa kapal sendiri, tarifnya mencapai belasan juta rupiah.

Kapal yang digunakan untuk mengangkut para wisatawan dari Sorong menuju ke Raja Ampat, tak akan berani berlayar jika ombak tinggi. Namun kini pemerintah telah menyediakan alternatif baru.

2 Pelabuhan dibangun untuk menembus Raja Ampat dari Sorong, yakni Pelabuhan Penyeberangan Arar di Kabupaten Sorong dan Pelabuhan Penyeberangan Waigeo yang tak jauh dari Raja Ampat. 1 Kapal baru bernama KMP Lema telah siap diluncurkan.

Kapal berbobot 750 GT ini mampu mengangkut penumpang sebanyak 196 orang dan 25 unit kendaraan. Tarif untuk penumpang dewasa sebesar Rp 91 ribu, sementara anak-anak Rp 61 ribu.

"Untuk kendaraan kecil Rp 1,2 juta," ujar Kasubdit Angkutan Direktorat LLASDP, Cucu Mulyana di Sorong, Papua Barat, Sabtu (29/8/2015) dilansir Detik.

Perjalanan dari pelabuhan Arar menuju ke pelabuhan Waigeo dapat ditempuh dalam 4 jam. Kapal ini akan dioperasikan selama 2 kali dalam seminggu.

"Banyak ataupun sedikit penumpang, kapal tetap jalan, karena sudah disubsidi APBN," terangnya.

Kapal ini juga tetap mampu melintas meski ombak tinggi mencapai 3-4 meter. Hal ini tentu akan menguntungkan wisatawan, yang biasanya tak memiliki banyak waktu untuk berlibur.

KMP Lema akan diresmikan hari ini dan langsung dapat dioperasikan. Kapal hasil buatan anak negeri tersebut masih baru, bersih dan terlihat nyaman. Selain kursi biasa,KMP Lema juga menyediakan kasur bagi para penumpang.

Kapal ini tak hanya mengangkut wisatawan, namun juga penduduk setempat. Mengingat saat ini belum ada transportasi alternatif dari Sorong ke Raja Ampat selain menyewa perahu swasta yang harganya lebih mahal.

"Kita sangat bersyukur ini menjadi hal yang membanggakan dan memberi nilai manfaat bagi masyarakat," ujar Direktur LLASDP, Eddy Gunawan.[dtk]

Terkini