Metroterkini.com - Pergerakan nilai tukar Rupiah diperkirakan belum juga beranjak dari zona merah meski kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai membaik. Tampaknya penguatan laju USD masih menahan laju Rupiah untuk dapat berbalik positif.
"Laju Rupiah di bawah target support 14.125. Rp 14.133-14.100 (kurs tengah BI)," ujar Analis PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada, Jakarta, Jumat (28/8).
Padahal di pasar spot, laju USD cenderung tertahan seiring belum ada kepastian dinaikannya Fed Rate pada September. Meski BI sudah mengimbau pelaku usaha untuk melepas dolar, namun tampaknya belum terlihat realisasinya. Karena itu kebijakan tersebut tidak banyak berlaku ke pergerakan Rupiah.
"Tetap waspadai jika laju Rupiah kembali melanjutkan pelemahan," jelas dia seperti dikutip dari merdeka.com.
Sebelumnya kurs rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Kamis turun tujuh poin dari posisi terakhir kemarin menjadi Rp 14.140 per USD. [mrd]