Metroterkini.com - Tokoh masyarakat Bengkalis yang juga mantan Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh meminta para pendamping desa ekonomi, pendamping desa pembangunan dan pengelola UED/K-SP Kecamatan Bengkalis dan Bantan agar tidah harap-harap cemas mengenai kelanjutan program UED/K-SP, Inbup dan ADD, Jumat (22/8/15).
Pada saat itu, Herliyan mengakui sampai saat ini memang belum ada payung hukum yang kuat untuk melindungi program tersebut. Namun, dengan keberhasilan program tersebut kedepan harus ada Peraturan Daerah (Perda) untuk payung hukum program yang sudah digulir selama masa jabatannya.
Pada kesempatan Herliyan memberi semangat keada para pendamping desa untuk tidak cemas. Sebab, sebelum berakhir masa jabatannya sudah meminta kepada Sekda H Burhanuddin agar tidak memotong sepeserpun dana program yang telah digulirkannya, kendati DBH Bengkalis dipotong pemerintah pusat Rp1,2 triliun.
"Saya berharap saudara-saudara tidak cemas. Sebab, siapa pun pemimpinnya program UED/K-SP tetap dilanjutkan. Sebab, sangat membantu masyarakat," kata Herliyan dalam acara halal bi halal dengan para pendamping desa di Hotel Horizon. [rdi]