Pasca Ledakan, Kini Tianjin Diserang Hujan Aneh Berbahan Kimia

Rabu, 19 Agustus 2015 | 00:00:02 WIB

Metroterkini.com - Turunnya hujan di musim panas dan kering seperti ini memang sedang dinanti-nanti oleh masyarakat. Di samping menyejukkan air hujan juga diperlukan untuk menambah kandungan air dalam tanah yang di mana bakal menjamin kehidupan manusia alam dan lingkungan selanjutnya.

Berbicara soal hujan yang diharapkan datangnya ini, kira-kira bagaimana ya dengan warga di sekitar Tianjin? Apakah mereka semua mengharapkan hujan turun di kawasannya tersebut? Yap, jawabnya pasti iya. Bagaimana tidak, di samping cuaca juga sedang panas-panasnya kawasan itu juga baru saja mengalami sebuah bencana ledakan dahsyat yang disebabkan dari reaksi kimia.

Jadi turunnya hujan yang diharapkan warga Tianjin ini mampu memperbaiki kondisi lingkungan bekas ledakan dan sekitarnya yang sedang tercemar cairan kimia beracun itu. Dan tampaknya keinginan itu terkabul segera. Karena kemarin, hujan pertama kali turun di sebagian besar titik lokasi kawasan tersebut, seperti dilansir kapanlagiplus.

Akan tetapi, hujan yang mereka nanti-nantikan ini sangat mengecewakan. Karena, hujan yang mereka kira bakal menyegarkan dan dingin seperti biasanya itu mendadak berubah menjadi air hujan yang ditambah dengan detergen, berbuih atau berbusa. Apalagi warga menyatakan bahwa, ketika terkena air hujan itu mereka merasakan sensasi aneh di kulit mereka.

Dan rata-rata sensasi aneh yang mereka rasakan adalah kulit mereka seperti terbakar, tersengat, perih dan juga gatal-gatal. Waduh, bahaya juga ya? Semoga saja tidak, karena menurut ahli di bidang iklim dan cuaca menyatakan kalau hujan busa yang hanya terjadi di kawasan Tianjin itu tidak bakal berpengaruh pada kesehatan warga.

Tapi, siapa sih yang nggak ngeri ketika beberapa hari yang lalu 700 ton sodium cyanid dilepaskan ke udara bersamaan dengan racun dari bahan-bahan kimia yang lain. Bisa jadi kan dari kejadian itu udara dan hujan jadi terkontaminasi zat-zat beracun. Apalagi, baru-baru ini sudah dilaporkan ada beberapa bahan kimia lain yang terdeteksi di sekitar ledakan seperti 800 ton ammonium nitrate dan 500 potassium nitrate.

Walah, itu kan zat-zat kimia yang berbahaya semua. Kok bisa pihak yang berwenang seolah tenang-tenang saja menghadapi gejala pencemaran lingkungan yang bisa jadi membahayakan penduduk seperti ini. Nah, kalau menurut kalian bagaimana? Kira-kira pemerintah di China sedang menutupi sesuatu dari warga nggak sih? [kplplus]

Terkini