Metroterkini.com - Yayasan Hak Asasi Manusia Dunia (HRF) mengecam aksi kunjungan megabintang Barcelona, Lionel Messi, ke Gabon beberapa hari yang lalu. Menurut Presiden HRF, Thor Halvorssen, aksi La Pulga itu dinilai sebagai dukungan dari kampanye hitam diktator Gabon, yakni Ali Bongo.
Seperti diketahui, Messi memang sempat melakukan kunjungan ke. Di Gabon, kapten Timnas Argentina itu lalu untuk memenuhi undangan Bongo setelah Gabon terpilih menjadi tuan rumah Piala Afrika 2017.
Melihat kondisi tersebut Halvorssen melontarkan kritikan terhadap kunjungan Messi ke Gabon itu. Terlebih menurut data yang disimpan HRF, Bongo memang terkenal sebagai pemimpin kontroversi dengan dugaan suap dalam pemilu hingga mengizinkan ritual kurban anak di negaranya tersebut.
“Lionel Messi secara serius telah merusak kredibilitas yayasannya sendiri. Messi yang kerap disebut mendukung hak-hak anak dan bahkan menjadi duta Unicef,” ujar Halvorssen, seperti dikutip okezone, Selasa (4/8/15).
“Akan tetapi, Messi ternyata justru mendukung sebuah rezim kleptokratis yang menolak memberikan izin investigasi terkait ritual kurban anak di Gabon,” lanjut pria berkebangsaan Venezuela tersebut.
“Kedatangan Messi adalah bagian dari rencana kampanye Bongo untuk mempromosikan Piala Afrika 2017 yang membutuhkan biaya sangat besar, terlepas dari fakta bahwa keluarga Bongo telah membiarkan sekitar 20 persen populasi di negaranya hidup hanya dengan uang dua USD per hari,” tuntasnya.[okz]