Metroterkini.com - Fisikawan terkenal asal Inggris, Stephen Hawking, mengumumkan sebuah proyek bernilai jutaan dolar yang diberi nama “Breakthrough Listen”. Proyek tersebut akan melibatkan tim astronom terkenal, fisikawan, ilmuwan, dan ahli lainnya, bersama dengan sumber daya dari seluruh planet Bumi, termasuk beberapa observatorium, universitas, dan lembaga lainnya untuk melakukan pencarian kehidupan alien di planet lain.
Proyek pencarian alien yang dipelopori oleh Hawking itu digadang-gadang akan menjadi pencarian terbesar, terpanjang, dan terorganisir yang dibiayai khusus serta diperkirakan akan memakan waktu hingga 10 tahun.
“Kami percaya bahwa kehidupan muncul secara spontan di Bumi, sehingga dalam alam semesta yang tanpa batas ini seharusnya terjadi kehidupan lain. Di suatu tempat dalam kosmos kehidupan cerdas lainnya mungkin tengah menyaksikan cahaya milik kita, menyadari apa keinginan mereka,” ujar Profesor Hawking, sebagaimana dikutip Okezone, Rabu (22/7/2015),
Proyek Breakthrough Listen nantinya akan memanfaatkan radio teleskop dari seluruh dunia, termasuk di dalamnya dua teleskop radio terbesar di dunia, untuk memindai jutaan bintang di galaksi Bima Sakti dan galaksi terdekat lainnya utntuk menemukan sinyal radio atau sinyal lainnya dari kehidupan lain di luar Bumi untuk membuktikan keberadaan alien.
Sebelum proyek “Breaktrough Listen” gagasan Hawking mengemuka, sejak tahun 80-an lembaga Search for Extraterrestrial Intelligence Institute (SETI) telah didirikan. Sayangnya, SETI tak lagi dibiayai oleh pemerintah Amerika Serikat, lalu selanjutnya berbagai proyek yang dilakukan SETI pun dibatalkan dan mereka hanya mengandalkan bantuan dari universitas organisasi swasta dan sumbangan masyarakat.
Sedangkan proyek buatan Hawking, Breakthrough Listen, sepenuhnya didanai oleh milyuner asal Rusia, Yuri Milner. Milner sendiri sebelumnya diketahui pernah berinvestasi di berbagai perusahaan teknologi, seperti Facebook, Twitter, Spotify, Zynga, Groupon dan Alibaba.[Oze]