Metroterkini.com - Tokoh Pemuda Pangkalan Kerinci yang juga pengurus Golkar Pelalawan, Tarmizi mengaku sudah mengakomodir semua Ormas dan OKP di Pelalawan, uang pembagian keuntungan penjualan limbah besi tua senilai Rp 300 juta.
"Bukan itu saja beberapa orang aparat kepolisian yang saya kenal juga saya beri, untuk saat ini hasil lelang tersebut baru dapat keuntungan 300 juta," jelasnya ketika pertemuan di warung nasi, sebelah kantor Agung Auto Mall, di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, kemaren.
Selasa (14/7/15) melalui SMS beliau juga menegaskan, Pemuda Pancasila (PP), Ikatan Pemuda Karya (IPK), dan lain - lain juga sudah berkordinasi denga dirinya, dan hasil limbah besi tua ini hanya baru permulaan, untuk selanjutnya semua akan mendapat bagian.
"Usah takut semua akan dapat bagian," jelasnya.
Ketua Laskar Merah Putih dan AMPI, Gempar dan banyak lainya mengaku lelang ini adalah awal bencana dan perpecahan antar suku, dikatakan salah seorang Ketua Laskar Merah Putih, Zainuddin, pihak RAPP harus melihat akar permasalahan pembagian limbah ini bukan asal bagi limbah saja.
"Memang sejak kapan Tarmizi memberikan kami fee, jangankan itu pemberitahuan saja kami tidak tahu, seharusnya Kapolres turun tangan, karena tahun lalu sudah ada darah keluar akibat hal yang sama, jadi ini jangan sampai terulang lagi," tukas Zainuddin alias Apeng. [basya]