BPJS Ketenagakerjaan Bukukan Hasil Investasi Rp 10,09 T

Jumat, 10 Juli 2015 | 00:00:19 WIB

Metroterkini.com - Direktur Investasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Jefri Haryadi menyampaikan, hingga semester pertama 2015, BPJS Ketenagakerjaan berhasil membukukan hasil investasi sebesar Rp 10,09 triliun. Angka ini setara 50,32 persen dari RKAT 2015.

Menurut Jefri, hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan tumbuh 108,63 persen dibanding periode sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 9,297 triliun. Namun, Jefri mengatakan pula hasil investasi sebesar Rp 10,09 triliun itu belum termasuk unrealized loss sebesar Rp 5,46 triliun.

Pembukuan hasil investasi untuk semester I-2015 diperoleh dari pengelolaan dana investasi yang mencapai total Rp 194,93 triliun per 30 Juni 2015, atau 83,66 persen dari RKAT 2015. Dibandingkan posisi tahun sebelumnya, dana investasi ini tumbuh 15,90 persen. Pada saat itu dana investasi mencapai sebesar Rp 168,19 triliun.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 99 tahun 2013, BPJS Ketenagakerjaan hanya diperkenankan menaruh investasi pada instrumen seperti surat utang, deposito, saham, reksadana, penyertaan, serta properti. Posisi 30 Juni 2015, dana yang diinvestasikan ke surat utang sebesar Rp 91,4 triliun (46,91 persen), deposito sebesar Rp 46,18 (23,69 persen), saham sebesar Rp 40,71 triliun (20,89 persen), reksadana sebesar Rp 15,4 triliun (7,92 persen), dan lain-lain sebesar 0,59 persen.

Dari dana yang diinvestasikan tersebut diperoleh hasil dari deposito sebesar Rp 2,55 triliun, saham sebesar Rp 2,7 triliun, reksadana sebesar Rp 770 miliar, surat utang sebesar Rp 3,9 triliun, penyertaan sebesar Rp 1 miliar, serta properti sebesar Rp 73 miliar.

"Total YOI annualized ada 30 Juni 2015 mencapai 10,51 persen, dengan pencapaian YOI tertinggi dari properti (13,08 persen), saham (14,11 persen), dan reksadana (10,33 persen," ujar Jefri. [**kmc]

 

Terkini