Panti Pijat Masih Buka, Wako Pekanbaru Tutup Mata

Kamis, 09 Juli 2015 | 00:00:10 WIB

Metroterkini.com - Bulan Ramadhan seharusnya menjadi bulan yang penuh berkah dan diwarnai dengan ibadah. Namun sejumlah panti di Kota Pekanbaru saat ini masih bebas beroperasi dengan kedok pijak tradisional.

Pantauan di lapangan tempat panti pijat yang berada di wilayah Labuh Baru barat,Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru terlihat masih menjalankan aktivitasnya. Padahal surat himbauan Walikota Pekanbaru telah beredar untuk melakukan penutupan tempat-tempat yang menyebabkan maksiat, tetapi hal itu sepertinya tidak diindahkan oleh pelaku usaha.

Parahnya lagi, warga dan masyarakat sekitarnya tidak ambil peduli dengan keberadaan tempat-tempat tersebut, mulai dari RT/RW, Lurah bahkan pengawasan Satpol PP sendiri pun seperti tebang pilih.

Dari pantauan dilapangan, terlihat banyak para pelaku usaha yang tidak mengindahkan himbauan walikota pekanbaru,dengan hanya berdalih untuk mencari sesuap nasi.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP LIMA (Lembaga Informasi Masyarakat) Adrison mengatakan, terkait dengan panti pijit dan tempat hiburan agar menutup kegiatannya selama bulan suci ramadhan, agar pihak terkait dan Pemerintah Kota Pekanbaru bertindak secara tegas dan tidak tebang pilih.

“Saya harap Satpol PP dan setiap kecamatan di Kota Pekanbaru, untuk menyikapinya selama bulan suci ramadhan, seandainya kedapatan dinas-dinas terkait di Kota Pekanbaru yang bekerjasama dengan tempat usaha tersebut maka seharusnya Walikota bersikap tegas memberikan sanksi kepada oknum dinas yang terkait,” ujarnya.

Maih menurut Adrison, dengan temuan seperti itu pihaknya meminta kepada Pemerintah Kota Pekanbaru untuk bersikap tegas kepada bawahannya, sekiranya ada yang menutup-nutupi kegiatan pijat dan urut tradisional terselubung di Kota Pekanbaru ini.

“Kami berharap Walikota Pekanbaru dapat bersikap tegas dan juga berani memberikan sanksi kepada oknum-oknum nakal di Pemerintah Kota Pekanbaru ini dan juga dengan tegas menindak para pelaku usaha yang membandel," tukasnya. [son]

Terkini