Metroterkini.com - Seorang mahasiwa perguruan tinggi swasta jurusan Teknik Informatika di Serpong, Tangerang, Ilham (21 tahun), ditangkap Tim Cybercrime Badan Reserse Kriminal Mabes Polri di Tangerang karena mengancam bom pesawat maskapai penerbangan Singapore Airlines.
Berikut kronologi aksi Ilham mengancam pesawat Singapore Airlines rute Singapura ke Sydney, Australia dilansir dari laman cnnindonesia:
Ilham, lewat akun Twitter @SatNoToLGBT, melontarkan ancaman beberapa kali kepada Singapore Airlines dengan me-mention langsung akun resmi maskapai tersebut.
Pada ancaman yang dilontarkan pukul 12.11 WIB, dia menulis “Hi @SingaporeAir, DO NOT FLY THE PLANE EX. SQ221 TODAY (1/7)”
Ancaman itu pada menit yang sama diikuti dengan peringatan “@SingaporeAir I TELL YOU AGAIN, DO NOT FLY IT (5/7)
Semenit kemudian, pukul 12.12 WIB, Ilham kembali melontarkan ancaman, “@SingaporeAir DO NOT FLY! (6/7)”
Masih pada menit yang sama, pukul 12.12 WIB, dia menulis kembali “@SingaporeAir THANKS (7/7)”
Dua menit kemudian, pukul 12.14 WIB, Ilham menulis “@SingaporeAir @fangpyro THE VICTIM AIRCRAFT. THANKS” sambil menyertakan gambar pesawat yang ia ancam bom.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Victor Sumanjuntak mengatakan ancaman juga dikirim Ilham via surat elektronik ke Singapore Airlines, meminta pesawat mereka tak terbang karena di dalamnya ada bom.
Akibat ancaman Ilham ke pesawat Singapore Airlines jenis Aibus A380 tersebut, keberangkatan tiga pesawat maskapai itu mesti ditunda tiga jam untuk sterilisasi.[cnn]