Metroterkini.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rokan Hilir, Wan Ahmad Saiful setuju kasus maksiat di kampus IPDN Rohil disidik dan dibuktikan. Namun jangan dijadikan alasan untuk memindahkannya.
“Kasus di IPDN, kita setuju maksiat itu jangan terjadi di lembaga pendidikan pencetak pemimpin pamong praja, namun lebih dahulu disidik, dibuktikan,” pesan singkat Wan Ahmad Saiful, Selasa (7/7/15).
Namun, Wan kurang setuju karena kasus maksiat menjadi alasan memindahkan IPDN ke tempat lain.
Wan berharap, para pemimpin Republik Indonesia berfikir jernih, dahulukan pembinaan, tidak menyalahkan hanya semata-mata kepada bawahan.
“Jangan memutuskan dengan kekuasaan atau kezoliman,” kecamnya. [**rtc]