Dishub Siak Kewalahan Tertibkan Terminal AKAP Tualang

Senin, 29 Juni 2015 | 00:00:06 WIB

Metroterkini.com - Kabid Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten Siak, Riau, Tekad Perbatas Setia Dewa.ST.MT. mengaku kewalahan mengajak para sopir untuk memasukan kendaraanya ke wilayahnya di Terminal AKAP Tualang, Kabupaten Siak, Riau untuk menempati terminal, namun sudah diusahan pelan - pelan pengemudi ini tak kunjung masuk terminal yang baru saja diresmikan.

"Namun walau banyak yang bandel masih ada sedikit, yang bisa diarahkan namun hal ini tidak membuat terminal ini ramai dan menjadi tempat bongkar muat bus dan travel antar kabupaten kota," jelasnya, Senin (29/6/15).

Rencana Tekad akan mengupayakan paksa untuk para sopir ini, juga melihat terminal Pekanbaru, dia tidak yakin karena di kota saja susah menertibkanya apalagi di kampung atau di desa Tualang, mengenai siapa yang merencanakan terminal ditengah kebun sawit itu Tekad mengaku tidak tahu.

"Masalah terminal kita tinggal mrenjalankan siapa yang membangun kita tidak tahu," jelasnya melalui telpon selulernya.

Tekad menjelaskan bahwa pembanguna terminal tersebut mulai di bangun pada 2006, namun pada saat itu beliau belum menjadi Kabid, "saya hanya mulai ketika saya kabid pada tahun 2011 silam," ujarnya seperti dilansir ZR.

Tekat menjelaskan anggaran memang sudah banyak disalurkan untuk biaya pembangunan gedung terminal tersebut apalagi lanjutan Landscafe Gedung AKAP TA 2013 Anggaran sebesar Rp. 5.256.380.000 yang di menangkan oleh rekanan PT Karya Mitra Jaya Perkasa.

"Nomor kontrak 14/kontrak-Lelang/DPI-S/konstruksi/2013," ujarnya.

Walau begitu dia minta pada segenap lemen yang mau meperhatikan terminal ini agar jangan melihat sedikit salahnya, namun manfaat bangunan kedepanya harus di rasakan masyarakat Kabupaten Siak, apalagi ada sejumlah LSM minta Kejaksaan Negri Siak usut dugaan penyelewengan pembangunan Gedung Terminal AKAP Tualang, kabupaten Siak Provinsi Riau ini. [basar]

Terkini