Metroterkini.com - Pasca ditemukanya beberapa titik api yang terdeteksi di wilayah Provinsi Riau, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi, M. Si (Han) langsung memimpin Rapat Koordinasi penanggulangan kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Bertempat di ruang media Center Posko Satgas Siaga darurat Karhutla prov Riau, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Danrem 031/WB mengatakan, titik api ini diketahui setelah Danrem dan Plt Gubernur Riau menerima laporan perkembangan kondisi dan keadaan di daerah yang beberapa hari lalu terdapat titik panas seperti laooran dari BPBD.
“Di daerah Rohil 100 hektar, Bengkalis 1 hektar, Kampar 4 hektar, Pelalawan 10 hektar, Rohul 4 hektar dan Dumai 12 hektar, total 131 hektar titik panas di Riau," ujar Danrem 031/WB.
Tambah Brigjen TNI Nurendi, sebanyak 131 hektar tersebut telah dapat dipadamkan sekitar 31 hektar. Untuk Kabupaten Rohil belum dapat di padamkan karena kondisi di lapangan susah utuk di tembus. Saat ini penanganan dilapangan dilaksanakan dengan water boombing dengan menggunakan helicopter serta mengerahkan satgas darat dari Kodim 0320, Polsek dan masyarakat peduli api.
Karhutla yang kian sering terjadi, menurut Danrem sebagai dampak dari perubahan alam, ekonomi, serta kegiatan di sektor perkebunan, pembukaan lahan baru yang kian meluas dan kejadian seperti ini selalu dialami setiap tahun di wilayah Provinsi Riau.
Danrem juga menambahkan, Korem 031/Wirabima bersama Forkopimda Propinsi Riau akan selalu mengawasi masalah Karhutla.
"Dengan telah dibentuknya program masyarakat siaga bencana dengan penempatan lima tenaga untuk tingkat desa dan tiga di tingkat kecamatan. Serta disiapkan juga peralatan yang menunjang bahaya Karhutla, ini adalah beban dan tanggung jawab kita bersama," tambah Darem.
Selain itu, Danrem 031/Wirabima juga menghimbau kepada Kodim dan para Babinsa jajaran Korem 031/Wirabima untuk selalu siaga dan memantau titik api yang ada di wilayah tugas masing-masing, memberikan perhatian lebih untuk penanganan Karhutla.
“Apalagi saat ini bersamaan dengan pelaksanaan ibadah bulan puasa," tutupnya.
Turut hadir FKPD Provinsi dan Kota, Kepala BPBD Riau H. Edwar, Kepala BMKG, Kepala BPPT, Kasi Ops, Kasiintel, Kasilog dan Kasiter Rem 031 serta Kapenrem 031/WB. [rls-penrem]