Setelah India, Kini Gelombang Panas Mampir ke Pakistan, 140 Orang Tewas

Senin, 22 Juni 2015 | 00:00:04 WIB

Metroterkini.com Gelombang panas yang menyerang Pakistan di sekitar Ibu Kota kota Karachi, sedikitnya menewaskan 140 orang sejak hampir sepekan terakhir.

Saeed Magnejo, kepala sekretariat kesehatan provinsi melaporkan Sabtu (20/6) tercatat sebagai cuaca terpanas Pakistan selama 15 tahun terakhir

"Temperatur mencapai 44,8 derajat Celcius," ucap Analis Senior bidang cuaca CNNI, Taylor Ward, seperti dikutip merdeka, Senin, (22/6).

Temperatur sempat menurun dua derajat menjadi 42,5 derajat celcius pada akhir pekan lalu. Kendati begitu, Magnejo optimis ada peluang suhu panas luar ruangan dapat terus turun dalam beberapa hari ke depan.

Panasnya cuaca ini semakin memberatkan warga muslim Pakistan yang tengah menjalani ibadah puasa dari menjelang terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari. Kebanyakan korban tewas adalah warga miskin di pinggiran kota.

Kantor berita Prancis, AFP, melaporkan bila temperatur tertinggi di Pakistan yang terjadi di Karachi selama bulan Juni adalah 47 derajat celcius.

Pemerintah mengatakan bila hal tersebut hampir sama dengan cuaca pada bulan Mei tahun 1938 yang mencatatkan angka 47,8 derajat celcius.

Sebelumnya gelombang panas sempat melanda India, negara tetangga Pakistan. Lebih dari 2 ribu penduduk meninggal akibat anomali cuaca sepanjang bulan lalu tersebut.[mdk]

Terkini