Menjawab Kekawatiran Warga Terhadap Isyu Penculikan

Menjawab Kekawatiran Warga Terhadap Isyu Penculikan
KEPRI [Metroterkini.com] - Pesan singkat melalui Telpon Seluler terhadap penculikan anak yang merebak belakangan ini sudah sangat meresahkan warga, walau isyu sesat telah di bantah pihak Kepolisian kebenaran SMS penculikan tersebut, namun warga masih kawatir terhadap isyu yang awalnya entah di hembuskan oleh siapa. Ditanjung Sum Kab Pelalawan, Riau, dan beberapa desa tetangganya di Prov Kepulauan Riau, isyu ini malah berdampak terhadap kegiatan masyarakat sehari - hari, mengapa tidak biasanya mereka bekerja keladang tiap hari kini malah tidak bekerja akibat isyu ini. Salah Seorang warga Edi (34th) mengatakan, kepada Metroterkin.com, Selasa (14/11) untuk mengantisipasi isyu yang menakutkan ini, mereka berkumpul malam hari menjadi satu kelompok, dikatakannya mereka tidur dalam satu rumah sebanyak 5 Kepala Keluarga. "Kami terpasa tidur berdesakan dirumah sebelah, sebab kami takut terhadap penculikan ini," Ujarnya. Terhadap kekawatiran masyarakat yang sangat berlebihan ini, Kapolres Pelalawan AKBP. Ari Rahman Nafarin, untuk yang ke tiga kalinya menghimbau masyarakat agar tidak usah cemas terhadap isyu penculikan anak ini, sebab di tegaskannya samapai saat ini di seluruh wilayah indonesia belum ada laporan ataupun kejadian terkait penculikan dan pembunuhan yang mengambil organ tubuh anak ataupun organ tubuh orang dewasa. "Saya tegaskan tidak ada pernah kejadian penculikan dan pembunuhan yang mengambil organ tubuh, warga tak usah kawatir," Tukasnya.***/mtc

Berita Lainnya

Index