Jelang Natal Sembako Merangkak Naik

Jelang Natal Sembako Merangkak Naik
TEGAL [Metroterkini.com] - Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga sejumlah Sembako terus mengalami peningkatan. Melambungnya harga kebutuhan pokok dikarenakan tren tahunan seperti Lebaran, serta meningkatnya permintaan masyarakat untuk beberapa komoditas. Kenaikan ini terjadi disejumlah Daerah seperti Kota Tegal Salah seorang pedagang Ngatri (40th), pedagang di Pasar Anyar, Kota Tegal, mengatakan kenaikan sudah terasa sejak memasuki awal Desember 2010. "Telur ayam, naik Rp 2.000 per kilogram dari Rp 12.000 menjadi Rp 14.000 per kilogram. Minyak curah yang semula Rp 11.000 per liter naik menjadi Rp 11.000 per liter. Gula pasir juga naik dari Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 11.000 per kilogram," Ujarnya kepada metroterkini.com, Selasa (7/12). Dikatakanya meski sebagian pelanggan menanyakan kenaikan harga yang terjadi, tetapi dia dan pelanggan tidak bisa berbuat banyak karena mekanisme pasar yang terjadi memang seperti itu. Beruntung, kenaikan harga sejumlah kebutuhan tidak diiringi dengan menurunnya permintaan masyarakat, sehingga dirinya masih bisa berjualan seperti biasa. "Kenaikan ini kami perkirakan akan terus terjadi hingga awal tahun 2011,"katanya, kenaikan tersebut menjadi tren tahunan sehingga sudah bisa diprediksi jauh-jauh hari sebelumnya. Untuk beras, besarnya kenaikan antara Rp 100 hingga Rp 500 per kilogram tergantung jenisnya. Untuk jenis jenis IR 1 dari Rp 7.750 per kilogram naik menjadi Rp 7.900 per kilogram. IR2 dari Rp 6.800 per kilogram menjadi Rp 6.950 per kilogram, serta IR 3 dari Rp Rp 6.600 per kilogram naik menjadi Rp 6.750 per kilogram. Untuk beras kualitas baik atau satu dari Rp 7.950 per kilogram menjadi Rp 8.350 per kilogram. Kualitas dua menjadi Rp 7.900 per kilogram dari sebelumnya Rp 7.800 per kilogram. Sementara, kualitas tiga dari Rp 7.750 per kilogram menjadi Rp 8.050 per kilogram. Untuk jenis super seperti Pandan Wangi dijual antara Rp 10.000 per kilogram hingga Rp 10.100 per kilogram. Beras Cianjur dari Rp 8.750 per kilogram naik menjadi Rp 8.900 per kilogram dan Rajalele antara Rp 9.750 per kilogram hingga Rp 10.000 per kilogram. Namun masih beruntung stok beras cukup banyak sehingga kenaikan tidak terlalu signifikan.***/mtc

Berita Lainnya

Index