ROHIL [metrpterkini.com] - Musibah kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di sejumlah wilayah di Riau daratan. Wilayah terparah berada di desa Sepahat Bengkalis dan ujung Tanjung Rohil, hingga kabut asap menelimuti sebagian daerah Riau.
Puluhan titik api tersebar di Kabupaten Indragiri Hilir, Kab Bengkalis, Kota Dumai, Kab Pelalawan, Kab Rokan Hilir dan Siak.
Menurut pantauan metroterkini.com, jumlah titik api terus bergerak. Ada beberapa daerah yang titik apinya bertambah dan ada juga yang berkurang. Pada malam Hari di Ujung Tanjung Ronil Api Tampak terus menjalar Tampa ada upaya Pemadaman Oleh Pihak terkait.
Sejumlah warga minta aparat di kabupaten dan kota segera melakukan tindakan untuk mengatasi kebakaran lahan tersebut, Minimal mencegah kebakaran tidak meluas.
Menutut salah seorang Tokoh Masyarakat H. Muis, Musibah kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau memang amat klasik. Setiap musim kemarau tiba, sudah dapat dipastikan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan kembali menyelimuti wilayah Riau. Sehingga setiap kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan dampak kabut asap disikapi dengan tindakan yang biasa.
"Karena peristiwa ini dianggap sudah biasa, maka penanganannya biasa-biasa saja. Aparat terkesan apatis dengan peristiwa ini, meski anggaran untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Riau terus ditingkatkan," kata Muis, Senin (18/10).
Sebelumnya, BLH Riau mengungkapkan telah dialokasikan anggaran sebanyak Rp3,5 miliar dari APBD Riau 2010, untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Riau. Anggaran tersebut dibawa koordinasi Pusat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Pusdalkarhutla) Riau yang penggunaannya lebih ditekankan untuk biaya operasional upaya pencegahan dan penanggulangan.
Kebakaran lahan Biasanya terjadi jika musim kemarau, peladang berpindah-pindah memanfaatkan membuka ladang dengan cara membakar. Namun, karena pengetahuan mereka minim, mereka membakar dengan cara serampangan dan api dengan mudah meluas, tampa Bisa di padamkan Oleh peladang itu sendiri.***/mtc/andi