Salah satu keluarga dari korban hilangnya pesawat Malaysia Airlines 370 di Laut China Selatan menyebutkan bahwa ponsel penumpang masih bisa dihubungi. Mampukah hal ini mengungkap misteri di mana sebenarnya pesawat itu hilang?
"Pagi ini, sekitar pukul 11:40 pagi, saya memanggil nomor telepon kakak saya dua kali, dan saya mendapatkan nada sambung," kata Bian Liangwei yang kakaknya ikut dalam penerbangan maut itu.
Namun begitu, rupanya ini bukan berarti pertanda bahwa kerabat mereka masih bisa ditemukan. Pasalnya, tak cukup bukti kuat selain sambungan telepon itu.
"Saat Anda mengetahui ada nada sambung, tak berarti bahwa ponsel dari orang yang Anda telepon akan berdering. Artinya mungkin saja jaringan sedang bekerja, untuk mencari nomor yuang dituju. Biasanya akan berdering sekali, dua kali, tiga kali dan jika sudah ketemu akan menyampaikan panggilannya. Namun, jika tidak, panggilan akan diputus," kata analis jaringan, Jeff Kagan.
Menurut Kagan sendiri, fenomena telepon masih berdering yang dialami keluarga korban memang disengaja oleh para operator jaringan. Operator melakukan itu pada siapa saja dengan alasan agar si penelepon tidak mengacuhkan telepon itu.
"Jika telepon itu tersambung, polisi mungkin bisa menemukan lokasi pesawat itu, dan ada kemungkinan mereka akan tetap hidup," sambungnya.
Namun, patut diketahui bahwa hal itu sepenuhnya tergantung pada GPS yang dimiliki ponsel korban. Jika GPS aktif, akan sangat mudah menemukannya.**mr
