Dilecehkan, Wartawan Kampar Demo Polres dan Kejari

Dilecehkan, Wartawan Kampar Demo Polres dan Kejari
Kasus pelecehan terhadap prefesi wartawan oleh polisi kembali terjadi pada Jumat (30/12/11) lalu. Namun luapan  kekecewaan terhadap tindakan pelecehan yang dilakukan seorang oknum polisi baru ditunjukan oleh puluhan wartawan yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wartawan (GOWA) Kampar dengan berunjukrasa maraton, Rabu (4/1) kemarin.

Aksi tersebut terdiri dari wartawan yang tergabung dalam organisasi wartawan di antaranya, Komite Nasional Wartawan Indonesia (Komnas-WI), Forum Wartawan Kampar (FWK), Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) serta beberapa anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Aksi digelar di Mapolres Kampar, pendampingan mahasiswa ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkinang dan Balai Bupati Kampar.

Aksi wartawan bersama mahasiswa diawali dari bundaran Balai Bupati Kampar. Barisan massa melakukan long march ke Mapolres Kampar yang jaraknya sekitar 500 meter. Dalam orasinya, para awak media menyampaikan tiga tuntutan.

Pertama, mendesak Kapolres Kampar, AKBP Trio Santoso untuk menindak tegas seorang oknum anggotanya, Briptu. WA yang dianggap melecehkan wartawan. Kedua, meminta Kapolres untuk menyampaikan permintaan maaf terhadap insan pers dan memuatnya dalam edisi terbitan atau tayangan media massa cetak dan elektronik.

Terakhir, meminta Kapolres untuk mengusut tindakan upaya kriminalisasi terhadap wartawan yang dilakukan oleh seorang anggotanya dan pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kampar. "Tindakan oknum polisi itu telah mengusik kemerdekaan pers," tegas Ketua Komnas-WI, Herman L. dalam orasinya di depan Mapolres Kampar.

Luapan rasa kekecewaan terhadap tindakan pelecehan seorang oknum polisi terhadap wartawan, Jumat (30/12) lalu, tumpah ruah. Puluhan wartawan yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wartawan (GOWA) Kampar menggelar aksi unjuk rasa maraton, Rabu (4/1).

Aksi tersebut terdiri dari wartawan yang tergabung dalam organisasi wartawan di antaranya, Komite Nasional Wartawan Indonesia (Komnas-WI), Forum Wartawan Kampar (FWK), Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) serta beberapa anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Aksi digelar di Mapolres Kampar, pendampingan mahasiswa ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkinang dan Balai Bupati Kampar.

Aksi wartawan bersama mahasiswa diawali dari bundaran Balai Bupati Kampar. Barisan massa melakukan long march ke Mapolres Kampar yang jaraknya sekitar 500 meter. Dalam orasinya, para awak media menyampaikan tiga tuntutan.

Pertama, mendesak Kapolres Kampar, AKBP Trio Santoso untuk menindak tegas seorang oknum anggotanya, Briptu. WA yang dianggap melecehkan wartawan. Kedua, meminta Kapolres untuk menyampaikan permintaan maaf terhadap insan pers dan memuatnya dalam edisi terbitan atau tayangan media massa cetak dan elektronik.

Terakhir, meminta Kapolres untuk mengusut tindakan upaya kriminalisasi terhadap wartawan yang dilakukan oleh seorang anggotanya dan pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kampar. "Tindakan oknum polisi itu telah mengusik kemerdekaan pers," tegas Ketua Komnas-WI, Herman L. dalam orasinya di depan Mapolres Kampar..**don

Berita Lainnya

Index