Warga 14 Desa Kampar Kampar Kiri Hulu Demo Kerusakkan Jalan

Warga 14 Desa Kampar Kampar Kiri Hulu Demo Kerusakkan Jalan
Warga dari 14 desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar mengutus perwakilannya untuk berdemo di DPRD Riau, Selasa (15/11). Ratusan warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Desa Teringgal (GEMA DT) tersebut mengadukan ketidak pedulian Pemprov Riau terhadap kerusakkan jalan akses desa mereka. Padahal jalan tersebut dirancang sebagai jalur alternatif Riau-Sumatera Barat.

Dari 14 desa yang kondisi paling parah dialami 4 desa, yakni Desa Tanjung Permai, Pangkalan Kapas, Lubuk Bigai dan Kebun Tinggi. Empat desa tersebut terisolir karena ada 9 jembatan yang putus.

"Sudah dua bulan jembatan putus sehingga desa kami kini terisolir," ujar Kepala Desa Kebun Tinggi Mardius kepada wartawan.

Setelah menyampaikan orasi serta membentangkan poster dan spanduk, perwakilan masyarakat kemudian diterima Komisi C. Pertemuan berlangsung terbuka dipimpin Wakil Ketua Komisi C Noviwaldi Jusman didampingi sejumlah anggota, seperti Abubakar Sidik, Syafruddin Saan, Abdul Wahid dan lainnya.

Dalam pertemuan tersebut disepakati dewan akan meninjau langsung kondisi jalan ke lapangan. "Rencananya pada Selasa pekan depan kami akan turun ke sana," ujar Noviwaldi.

Sebelum dewan ke lapangan, sebagai langkah tanggap darurat, Dinas Pekerjaan Umum diperintahkan untuk menurunkan alat berat dan melakukan perbaikan sementara agar fungsi jalan bisa dipulihkan.

Dijelaskan Noviwaldi, dari hasil peninjauan lapangan kelak dewan akan jadikan bahan memeperjuangkan anggaran perbaikan jalan akses 14 desa di APBD Riau 2012.

Sementara Kades kebun Tinggi Mardius mengatakan, untuk sementara bisa menerima respon dewan, namun jika nanti realisasinya tidak sesuai harapan, warga akan kembali berdemo dan langsung menginap di gedung dewan sampai tuntutan dipenuhi.**jik

Berita Lainnya

Index