Rapat pleno langsung dipimpin ketua KPU Kampar Safril Abdullah didampingi Asril Hamzah, Nurhamin, Yatarullah dan Noprizal . Sementara dari tiga pasangan peserta Pemilukada Kampar, hanya pasangan Jefry Noer-Ibrahim Ali yang datang lengkap. Pasangan nomor urut 1, hanya datang calon wakil bupati Tengku Nizar. Bahkan pasangan nomor urut 2, Burhanuddin Husin dan Zulher tidak hadir.
Rapat pleno, setelah dibuka langsung dilakukan penghitungan suara dari seluruh PPK. Tidak memakan waktu lama, sekitar satu jam kemudian seluruh PPK sudah direkap hasil suaranya. Total seluruh suara sah yang memenuhi syarat dihitung adalah 273.118. Sedangkan suara tidak sah terdapat 6.133 atau sebanyak 276.249 warga Kampar yang menggunakan hak pilih pada pencoblosan 10 Oktober lalu.
Dari total suara sah, Jefry-Ibrahim mendapat dukungan terbanyak dengan 125.231 suara (45,58 persen), disusul Burhanuddin-Zulher dengan 110.792 (40.56 persen) dan Nasrun Effendi-Tengku Nizar dengan 37.095 (13,58 persen).
Secara wilayah, pasangan Jefry-Ibrahim menguasi suara di 11 kecamatan, sedangkan Burhanuddin-Zulher menang di 9 kecamatan. Pasangan Nasrun Effendi-Tengku Nizar hanya menang di Kecamatan Gunung Sahilan.
Setelah dilakukan rekapitulasi hasil suara, KPU Kampar langsung melakukan persiapan untuk melakukan penetapan terhadap pemenang Pemilukada Kampar berdasarkan SK KPU nomor 053/kpts/KPU-KPR-004.435228/X/2011.**/mnc