Metroterkini.com - Unjuk rasa yang terjadi seusai salat Jumat yang digelar di berbagai daerah Daraa, ibu kota Suriah, Damaskus, dan kota-kota lain, seperti Homs. memakan korban jiwa. Menurut aktivis hak asasi manusia Amnesti International, jumlah korban tewas pertumpahan darah yang terjadi sejak tiga pekan lalu telah mencapai 170 orang, termasuk pasukan keamanan dan para demonstran.
Aksi protes massa yang menyerukan perubahan besar dalam rezim otoriter Suriah pada Jumat kemarin kembali berujung kematian. Seperti dilansir Associated Press, Sabtu (9/4), bentrokan terjadi di kota bergolak Daraa.
Aktivis hak asasi manusia dan para saksi mengatakan pasukan keamanan Suriah menembaki puluhan ribu pengunjuk rasa sehingga menewaskan 25 orang dan melukai ratusan lainnya.
Sejumlah televisi Daraa melaporkan 19 polisi dan anggota pasukan keamanan tewas ketika kawanan bersenjata menembaki mereka.
Aksi protes itu didalangi panggilan oleh panitia agar turun ke jalan setiap Jumat untuk menuntut perubahan di salah satu negara Timur Tengah tersebut.***/mtc