Metroterkini.com - Salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Kamarizaman (53) menjadi korban pembacokan mantan kepala Desa Kuala Patah Parang hingga mengalami luka serius di kepala. Senin, 16 Juni 2025 Kemaren.
Pelaku, AH (55), merupakan mantan Kepala Desa Kuala Patah Parang. Ia juga merupakan ipar dari korban.
Kejadian bermula sekitar pukul 06.10 WIB saat korban Kamarizaman (52), seorang Pegawai Negeri Sipil, sedang sarapan bersama pelapor Dony Anggara (27) dan cucunya di warung milik saksi bernama M. Akil. Tiba-tiba pelaku datang menghampiri dengan membawa sebilah parang sepanjang sekitar 1 meter, sambil melontarkan ancaman kepada korban.
“Kau nak betetak? Kau nak merasa parang aku ni?” ujar pelaku sembari menghentakkan senjata ke meja tempat korban duduk. Tak lama, pelaku langsung mengayunkan punggung parang ke arah punggung korban sebanyak dua kali, hingga terjadi cekcok.
Pelaku kemudian sempat meninggalkan lokasi, namun kembali menyerang korban di jalan arah kebun.
Berdasarkan keterangan pelapor, korban mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangan. Pelapor kemudian berusaha menyelamatkan korban dan membawanya pulang melalui rumah warga.
Barang bukti yang diamankan berupa:
1 helai baju korban berlumuran darah
1 bilah parang panjang berhulu plastik warna biru
Pelaku diamankan pada pukul 16.00 WIB di kediamannya setelah dilakukan koordinasi antara Polsek Sungai Batang, Polsek Tanah Merah, dan Satreskrim Polres Inhil.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka serius, termasuk luka tebas di bagian kepala sebelah kiri, dan luka sobek di tangan sebelah kiri, serta beberapa luka sayatan lainnya.
Istri korban, Herlina menjelaskan bawa korban sempat mengalami kritis dan dilakukan operasi setiba nya di RSUD.
“Bapak sempat kritis karena luka di kepala dan banyak membutuhkan beberapa kantong darah, sekarang masih di ICU,” ucap Herlina.
Saat ini, pihak berwajib masih menyelidiki motif penyerangan dan telah mengamankan pelaku untuk pemeriksaan lebih lanjut. [Al]