Metroterkini - Dalam rangka memeriahkan Hari Kesehatan Nasional ke-60, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar penggerakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sekaligus launching Integrasi Pelayanan Primer (ILP).
Acara yang diawali dengan senam sehat bersama itu, dihelat di Kompleks Afifa Futsal jalan Banglas, Selatpanjang, Sabtu (16/11/2024).
Dibuka oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Sudandri SH, acara tersebut juga dihadiri pejabat Forkopimda Kepulauan Meranti, seluruh Kepala OPD, Anggota DPRD Fazrul Amraini, Direktur UPT RSUD M Sardi, para undangan dan segenap insan tenaga kesehatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sudandri menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Dikatakannya, Germas merupakan program Kementerian Kesehatan dalam rangka mewujudkan indonesia sehat yang mengedepankan upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dalam memasyarakatkan paradigma sehat.
"Germas ini diharapkan masyarakat dapat membiasakan diri untuk berperilaku hidup sehat sehingga berdampak pada terjaganya kesehatan, tercipta lingkungan yang bersih, karena jika kondisi sehat, produktifitas masyarakat akan meningkat dan biaya berobat berkurang sehingga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup yang lain," kata Sudanri.
Lebih jauh, ia berharap Germas dapat mencegah dan mengatasi permasalahan-permasalahan kesehatan yang ada pada saat ini, termasuk untuk mendukung percepatan penurunan stunting.
"Untuk itu saya berharap Germas dapat berhasil dan sukses dengan didukung dan dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, swasta, dunia usaha, dan seluruh masyarakat Kabupaten Kabupaten Kepulauan Meranti," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Sekretaris, Siti Rukijah, menyebutkan kesehatan merupakan hak asasi sekaligus sebagai investasi, sehingga perlu diupayakan, diperjuangkan dan di tingkatkan oleh setiap individu dan seluruh komponen bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat dan pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan optimal.
Selain itu, lanjut Siti Rukijah, kegiatan ini juga bertujuan untuk peningkatan aktifitas fisik, peningkatan prilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit dan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Dinas Kesehatan turut meluncurkan program Integrasi Pelayanan Primer yang merupakan transformasi kesehatan layanan primer yang sejalan dengan arah kebijakan dan strategi bidang kesehatan yang diamanatkan dalam RPJMN 2020- 2024, yaitu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta, peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung peningkatan inovasi dan pemanfaatan teknologi. [Wira]