Metroterkini - Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Meranti melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Data Publikasi Kabupaten Kepulauan Meranti dalam angka satu data Indonesia dan statistik sektoral.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (21/09/2023) di Gedung Hijau Kantor Bupati Kepulauan Meranti Jalan Dorak Selatpanjang.
Kegiatan turut dihadiri Plt Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H Asmar dalam hal ini diwakili Asisten III Setdakab Kepulauan Meranti Bidang Administrasi Umum Sudandri, Staf Ahli Bupati Kepulauan Meranti, narasumber Fitri Haryanti, SST, M.M. Statistisi Ahli Madya BPS Prov Riau dan Rudi Hartono Kepala Seksi Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Energi Cabang Dinas Wilayah III Siak, Kepala BPS Kepulauan Meranti Sumi'rad, kepala OPD di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti dan tamu undangan.
Statistisi Ahli Madya BPS Prov Riau Fitri Haryanti, SST, M.M mengatakan berharap pihak OPD yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti dapat menyadari bahwa betapa pentingnya data yang dihasilkan oleh masing masing OPD sebagai pelaku statistik sektoral.
Untuk itu, pihaknya dari Badan Pusat Statistik sebagai pembina statistik sektoral itu berharap agar dari pihak dinas dapat menyelenggarakan kegiatan statistik sektoral dengan kaedah satu data Indonesia.
"Dimana dalam akhir statistik sektoral dalam BPS diakhir ada yang namanya evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral, dimana nantinya ini untuk melihat sejauh mana statistik sektoral yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah artinya untuk menilai bukan saja di masing masing OPD saja, namun untuk menilai secara keseluruhan di pemerintahan daerah Kabupaten Kepulauan Meranti," Terangnya.
Dikatakannya data adalah suatu hal yang sangat penting dalam pembangunan suatu daerah. Dan kemampuan di masing OPD dalam menyajikan data statistik sektoral itu menjadi kunci utama dalam pembangunan.
Sementara itu, Asisten III Setdakab Kepulauan Meranti Sudandri dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan tersebut mengatakan program Nasional Satu Data Indonesia yang dicanangkan oleh Presiden RI, merupakan kebijakan tata kelola data Pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antara instansi Pusat dan Instansi Daerah.
Penyelenggaraan kegiatan ini saling terhubung dan berkesinambungan satu sama lain, serta merupakan suatu rangkaian ekosistem yang tidak dapat dipisahkan pada masing-masing tingkatan pemerintahan.
Tentu saja, penyediaan dan pengelolaan data secara baik pada unit kerja perangkat daerah akan berdampak pada Program Nasional Satu Data Indonesia yang dicanangkan oleh Bapak Presiden RI, merupakan kebijakan tata kelola data Pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antara instansi Pusat dan Instansi Daerah.
Penyelenggaraan kegiatan ini saling terhubung dan berkesinambungan satu sama lain, serta merupakan suatu rangkaian ekosistem yang tidak dapat dipisahkan pada masing-masing tingkatan pemerintahan.
Tentu saja, penyediaan dan pengelolaan data secara baik pada unit kerjaiperangkat daerah akan berdampak pada kebaikan pengelolaan Satu Data Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, kemudian pengelolaan yang baik tersebut juga berdampak hierarkis dimulai pada tingkat Provinsi, hingga pada akhirnya pengelolaan data secara nasional yang baik dan optimal sebagaimana harapan bersama akan dapat diwujudkan.
"Hal besar ini, akan dapat kita capai, dengan sebuah prasyarat, yakni adanya kesadaran dan komitmen diantara seluruh stakeholders, untuk dapat menghasilkan, mengelola, dan melakukan pemanfaatan data secara baik, yang dilakukan dengan prinsip gotong royong, kerja sama, saling bersinergi dan berkolaborasi diantara seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Jangan ada lagi ego sektoral dalam pengelolaan dan pemanfaatan data. Jangan ada lagi sifat dan sikap enggan berbagi data diantara unit kerja, menganggap bahwa data adalah barang ekslusif, yang tidak boleh dimanfaatkan, dibagipakaikan kepada unit kerja/perangkat daerah lainnya," Inginnya.
Untuk itu, dirinya menekankan kepada Bappedalitbang dan Diskominfotik Pemkab Kepulauan Meranti untuk dapat terus bekerja keras, saling bersinergi dan berkolaborasi, dalam rangka mengimplementasikan penyelenggaraan Satu Data Kabupaten Kepulauan Meranti guna Mewujudkan Tata Kelola Data yang Berkualitas, sehingga dengan data yang dihasilkan dan dikelola tersebut, mampu menjadi dasar pijakan dan bahan pertimbangan.
serta lanjut Sudandri, dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya optimalisasi pelaksanaan perencanaan, pengambilan kebijakan, dan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Untuk itu, Melalui pelaksanaan kegiatan ini, dirinya mengajak, serta menggalang keseriusan dan komitmen bersama dari semua pihak baik itu Kepala Perangkat Daerah, dan seluruh Kepala Bagian yang membidangi sebagai Walidata Pendukung, untuk mampu menumbuhkan kesadaran dan pemahaman pada seluruh pegawai di lingkungan unit kerja/perangkat daerah masing-masing dalam upaya mewujudkan tata kelola data yang baik dan berkualitas.
"Untuk itu, melalui pelaksanaan kegiatan ini, saya berharap dapat meneguhkan komitmen kita bersama, sebagai bentuk wujud nyata dukungan implementasi Satu Data Indonesia di Kabupaten Kepulauan Meranti," Harapnya.
"Namun, Ini semua bukanlah akhir dari upaya kita, melainkan adalah tonggak dan momentum untuk melakukan perbaikan secara terus menerus, guna mewujudkan penyelenggaraan dan pengelolaan data," Tambahnya. [Wira]