Rawan Titik Sampah Baru, Warga Diminta Buang Sampah Pada Tempatnya

Jumat, 09 Juni 2023 | 15:16:19 WIB
Kepala Dinas PRKPP dan LH Kabupaten Kepulauan Meranti Saiful Bakhri ST

Metroterkini - Masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti khususnya yang berada di wilayah Kota Selatpanjang agar bersama-sama ikut andil dan peduli untuk membangun kesadaran dalam membangun lingkungan agar selalu rapi indah, nyaman serta asri dipandang.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup (Dinas PRKPP dan LH) Kabupaten Kepulauan Meranti Saiful Bakhri ST, Pada Kamis (08/06/2023) saat ditemui di ruang kerjanya.

"Kita minta kepada masyarakat agar senantiasa peduli dengan lingkungan yang bersih dan indah dengan Slogan 'kotaku, kotamu dan kota kita'," Ucap Saiful.

Selain itu, dirinya juga tidak menampik ada beberapa titik sampah baru yang tidak direkomendasikan (ilegal) yang berada khususnya di wilayah kota Selatpanjang.

Padahal diakui Saiful, pihaknya sudah gencar melakukan sosialisasi dan juga himbauan agar membuang sampah pada titik-titik yang sudah ditentukan pemerintah dalam hal ini Dinas PRKPP dan LH Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Kita sudah gencar melakukan sosialisasi dan himbauan, bahkan kita sampaikan melaui lisan tulisan berupa baliho. Tapi masih ada juga warga yang membuang sampah tidak pada titik yang ditentukan," Katanya.

"Contohnya di sekitar Rumah dinas Bupati, tepatnya di simpang Lintas Timur, nah itu titik baru, dulu tidak ada titik sampah disitu," Tambahnya.

Dirinya juga mengakui tersediaan anggaran dan kurangnya armada serta alat pendukung lainnya membuat pihaknya belum mampu untuk menjangkau di empat kelurahan dan beberapa desa yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi Kepulauan Meranti.

"Saat ini kita masih sporadis untuk menjangkau seluruh wilayah yang ada di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi ini dan juga belum mampu, tapi intinya kita optimis dan terus melakukan semaksimal mungkin," Akuinya.

"Dan kita lakukan langkah awal contoh baik yakni diruas dorak itu, apabila berhasil nantinya kita kupas di ruas lain yang menjadi titik rawan sampah," Tambahnya.

Diungkapkan Saiful, Penempatan titik titik bak sampah juga sudah disampaikan ke pihak Kecamatan agar menyampaikan ke pihak desa dan juga kelurahan.

"Kita sudah sampaikan ke Kecamatan dan kelurahan untuk dimana kita bisa meletakan bak sampah, agar nantinya masyarakat bisa membuang sampah dibak itu. Dan bak itu nantinya dari kita," Ungkapnya.

Saiful juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat untuk memilah sampah dari rumah sebelum dibuang, hal itu berkenaan dengan hari lingkungan hidup sedunia tanggal 5 Juni 2023, dengan tema perangi sampah plastik.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan Dewi mengatakan merubah mindset seseorang itu sangat penting, agar senantiasa menjaga keindahan kota Selatpanjang dengan membung sampah pada titik yang sudah ditentukan.

"Sebenarnya mindset seseorang yang harus dirubah. Sebab dijaga dengan ketat pun di titik yang dilarang buang sampah, apabila mindset tidak dirubah, bakal di buang disitu juga," Ujar Dewi.

Dewi menjelaskan, nantinya konsep tong sampah yang dibuat menggunakan bahan kayu, walaupun konsep itu tidak bertahan lama, namun paling tidak bisa menumbuhkan niat dan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada titik yang sudah ditentukan.

"Memang keterbatasan anggaran juga, namun paling tidak kita upayakan agar masyarakat dapat membuang titik sampah yang sudah ditentukan," Jelasnya.

Sekedar informasi, Saat ini Dinas PRKPP dan LH Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki armada bajaj 3, truk 2, pick-up 1 untuk melakukan pengangkut sampah yang beroperasi setiap hari. Dimana dalam satu hari ada tiga kali pengangkutan sampah yang dilakukan truk. [Wira]

 

Terkini