Metroterkini - Dimana sejauh ini progres realisasi pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pendidikan bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) di Kabupaten Kepulauan Meranti sudah dalam proses lelang.
"Kalau untuk pengadaan sudah berkontrak, namun kalau untuk yang fisik kita lagi nunggu proses lelang," Terang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti melalui Kabid Sarana Prasarana (Sarpras) Samsul Bahri ST, pada Senin (27/03/2023) diruang kerjanya.
Samsul memprediksi bahwa diawal April 2023 nanti sudah ada hasil pemenang lelang untuk DAK fisik. "Kalau melihat dari skedul itu kita prediksi di minggu pertama April 2023 sudah ada hasil pemenang lelang," Katanya.
Dibeberkannya, Untuk tahun ini Kabupaten termuda di Provinsi Riau itu mendapatkan DAK bidang pendidikan dengan nominal 25 Milyar lebih, jumlah tersebut diperuntukan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Dasar (SD) dan juga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Kalau untuk DAK fisiknya bervariasi, ada bangun baru ada juga yang rehab," Bebernya.
Samsul merincikan, dari DAK bidang pendidikan yang diterima Kepulauan Meranti itu dimana ada lelang atau tender dengan 39 paket dan pengadaan langsung itu ada 63 paket serta sistem belanjanya melalui e-katalog ada 3 kegiatan.
"Secara aturan, setelah dapat hasil pemenang lelang OPD akan menerbitkan SPPBJ, 14 hari kerja setelah terbit SPPBJ penyedia wajib menyerahkan jaminan pelaksanaan dan dilakukan ikatan kontrak, cepat para penyedia menyerah jaminan pelaksanaan tersebut maka cepat pula mereka mendapatkan SPK," Jelasnya
Dijelaskan Samsul, dalam DAK Fisik tahun ini dimana pagu anggaran yang paling besar yakni dengan nominal kisaran 600 juta lebih dan pagu anggaran yang paling kecil yakni 90 juta yang diperuntukan untuk pembangunan UKS untuk sekolah dasar.
Dirinya berharap kegiatan DAK bidang pendidikan tahun ini sesuai dengan skedul yang sudah dibuat. Dimana sesuai skedul yang direncanakan itu, untuk DAK fisik dimulai di bulan April 2023 ini.
"Kita sudah menyusun skedul dari awal itu di bulan April, karena untuk pelaksanaan paket yang tender (DAK Fisik) itu 180 hari atau 6 Bulan dan masih ada sisa 3 bulan di tahun 2023 untuk safety apabila ada kendala yang dihadapi," Harapnya. [Wira]