Petugas Damkar Pekanbaru Tewas Terjatuh Saat Padamkan Gudang Terbakar

Senin, 21 November 2022 | 16:25:15 WIB

Metroterkini.com - Petugas pemadam kebakaran di Pekanbaru, Rian Mortir meninggal dunia saat bertugas. Rian meninggal akibat jatuh saat pemadaman gudang tiner terbakar.

Meninggalnya Rian Mortir dibenarkan oleh Kapolsek Sukajadi, Kompol M Daud. Daud menyebut Rian meninggal setelah dibawa ke RS Ibnu Sina Pekanbaru.

"Untuk petugas pemadam yang jatuh saat pemadaman tadi meninggal dunia. Korban meninggal di RS Ibnu Sina," kata Kapolsek di lokasi, Senin (21/11/2022).

Daud menyebut korban berusia 27 tahun. Korban terjatuh dari atap rumah sebelah lokasi kebakaran guna memutus kobaran api.

"Tak lama korban naik, kembali terdengar suara teriakan korban. Setelah dilihat, itu baru diketahui korban terjatuh dari atap di rumah sebelahnya, leher robek diduga ada kena seng," katanya.

Akibat luka menganga cukup besar, korban pun tak terselamatkan. Korban dilaporkan meninggal saat mendapat perawatan oleh tim medis.

Selain korban meninggal, ada pula seorang karyawan bernama Aek (65) jadi korban. Ia mengalami luka bakar dan kondisinya kritis di RS Ibnu Sina.

"Karyawan juga ada luka, sudah ditangani. Kalau pemilik gudangnya bernama Hendra Wijaya (70)," kata Kapolsek.

Pantauan detikSumut di lokasi, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Warga pun melihat kobaran api dan asap tebal muncul dari gudang tiner du Jalan Lili dekat SMA Taruna tersebut.

Terdengar Ledakan
Kebakaran sendiri menimbulkan ledakan berulang kali dari drum, mobil dan botol-botol kaca di dalam rumah tersebut. Satu jam lebih terbakar, api akhirnya berhasil dijinakkan.

Meskipun api sudah mulai padam, terlihat ledakan masih terus terjadi. Ledakan itu bahkan membuat warga kaget dan kabur dari lokasi ketakutan.

"Menjauh-menjauh, tiner masih meledak. Jangan mendekat," teriak seorang warga saat mendengar ledakan, Senin (21/22/2022).

Seorang warga bernama Andika mengaku gudang sudah beroperasi belasan tahun di daerahnya. Ada banyak pekerja di lokasi, namun disebut bukan warga setempat.

"Gudang ini sudah lama, terbakar sekitar pukul 13.00 WIB. Pekerjanya ada banyak, tapi bukan orang sini," kata pria yang akrab disapa Dika.

Dika mengaku ada lebih dari 5 kali suara ledakan di rumah nomor 34 tersebut. Hal termasuk mobil minibus ikut meledak.

"Ada beberapa kali dengar suara ledakan, ada lima kali. Mobil juga meledak kan ini waktu kebakaran. Ada 2 rumah kena, ada petugas pemadam juga yang jatuh," kata Dika. [**]
 

Terkini