Sungai Terpanjang di Dunia Mengering, Penampakannya Begitu Mengejutkan

Ahad, 16 Oktober 2022 | 23:25:23 WIB

Metroterkini.com - Salah satu sungai terpanjang di dunia, Sungai Mississippi di Amerikat Serikat, mengering. Traveler pun terkejut dengan penampakan dasarnya yang menakjubkan.

Melansir CNN, Minggu (16/10/2022), formasi batuan unik yang jarang dilihat dapat diakses dengan berjalan kaki. Salah satunya adalah Tower Rock, sebuah pulau besar di tengah Sungai Mississippi di selatan St. Louis.

Biasanya, lokasi itu dikelilingi air dan hanya dapat diakses dengan perahu. Tetapi ketika kekeringan parah menyebar di Midwest dan membuat permukaan sungai berada di rekor terendah.

"Sungai telah turun cukup rendah sehingga Anda bisa berjalan ke Tower Rock dan tidak membuat kaki Anda basah atau berlumpur," kata penduduk Missouri, Jeff Biget.

Foto-foto yang diambil oleh Biget menunjukkan orang-orang melintasi dasar sungai berbatu ke pulau berbentuk menara. Permukaan air diperkirakan akan terus turun setidaknya selama dua minggu ke depan.

Tower Rock dapat dicapai dengan berjalan kaki ketika ketinggian air di bawah 1,5 kaki di pengukur sungai Chester, Illinois, menurut Departemen Konservasi Missouri. Pengukur itu turun hingga angka nol dan tidak menunjukkan tanda-tanda kenaikan berarti.

Lebih dari 55% wilayah yang berdekatan mengalami kekeringan, terbesar sejak April. Ada lebih dari 133 juta orang tinggal di daerah yang dilanda kekeringan itu, populasi terbesar yang terkena dampak sejak 2016.

Kekeringan parah meliputi lebih dari 70% Arkansas dan hampir 40% Missouri, naik dari hanya 5% sebulan yang lalu. Curah hujan di beberapa lokasi mencapai rekor terrendah selama beberapa minggu terakhir, termasuk Memphis, Fayetteville, Arkansas, dan Springfield, Missouri.

Lebih dari 40 pengukur sungai di Lembah Sungai Mississippi melaporkan tingkat air yang rendah, menurut data dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional.

Foto menunjukkan bagaimana sungai menyusut jauh dari tepiannya. Sungai Mississippi yang biasanya perkasa terlihat lebih seperti tetesan di beberapa daerah, dengan terdapat area pasir kering yang terbuka.

Tingkat air yang rendah berbarengan dengan waktu yang penting, yakni pengangkutan hasil panen dari jantung negara. Korps Insinyur Angkatan Darat telah mengeruk sebagian sungai untuk menjaga lalu lintas tetap mengalir.

Ratusan tongkang dan kapal telah mengantri, menunggu semua aman untuk melewati sungai yang sangat rendah itu. [**]

Terkini