Metroterkini.com - Sekitar seratus orang mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bengkalis menggeruduk gedung DPRD Kabupaten Bengkalis, Senin (12/9/22) siang.
Kedatangan massa PMII mendapatkan pengamanan dari Polres Bengkalis baik yang berpakaian dinas maupun berpakaian preman, Satpol-PP dan security kantor DPRD.
Dalam aksi ini, massa PMII mendesak legislatif agar mendesak pemerintah agar menurunkan harga BBM yang sudah dinaikkan pemerintah beberapa hari lalu.
Ketua Umum PMII Kabupaten Bengkalis, Mujib Rizki di DPRD mengatakan, aksi turun ke jalan ini didasarkan atas keluhan masyarakat yang terdampak atas kenaikan BBM.
Untuk itu, Mujib didampingi koordinator umum aksi, Syahrul Mizan, Rudi Hartono, Nuriansyah, Muh Jufri dan Aini menegaskan, jika tuntutan yang disampaikan tidak digubris oleh pemerintah pihak PMII mengancam akan turun dengan massa lagi banyak lagi.
Kehadiran massa PMII diterima oleh Ketua DPRD H. Khairul Umam, dan beberapa anggota dewan lainnya.
Sebagai diketahui, Fraksi Pertai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Indonesia termasuk Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bengkalis mendukung gerakan mahasiswa dan masyarakat menurunkan harga BBM. Selain Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bengkalis, Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bengkalis juga menyatakan dukungan gerakan PMII yang mendesak agar pemerintah menurunkan harga BBM.
Hal ini diungkapkan Al Azmi dan Septian Nugraha dari Fraksi Golongan Karya saat menerima beberapa orang pengurus PMII di ruang Fraksi Golkar.
"Kita mendukung apa yang disampaikan adik-adik mahasiswa, mereka merupakan perpanjangan suara rakyat," ujar Al Azmi. [rudi]