Gerindra Desak Polisi Tuntaskan Kasus Dugaan Siswi Diperkosa Kepsek

Kamis, 08 September 2022 | 22:31:02 WIB

Metroterkini.com - Partai Gerindra turut mengomentari kasus dugaan pemerkosaan kepada siswi SD di Medan yang diduga dilakukan kepala sekolah hingga tukang sapu sekolah. Gerindra meminta agar polisi segera menuntaskan kasus itu.

"Kasus seperti ini harus segera dituntaskan secara terang benderang dan cepat. Karena ini berkenaan dengan institusi pendidikan," ucap Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut, Sugiat Santoso kepada wartawan, Kamis (8/9/2022).

Sugiat mengatakan perlunya kasus ini diselesaikan dengan cepat karena sudah menjadi perbincangan publiki. Hingga kini masih banyak masyarakat yang bertanya-tanya di sekolah apa peristiwa itu terjadi.

"Jadi dengan ini diselesaikan dengan cepat, masyarakat tidak lagi bertanya-tanya tentang kasus ini. Kita ingin dunia pendidikan kita tidak tercoreng dengan adanya kasus seperti ini," ucapnya.

"Kalau benar oknum kepala sekolah melakukan, berikan hukuman. Jika tidak, tutup kasus ini. Ini kan tugas dari kepolisian mengungkapnya. Karena ini membawa-bawa jabatan kepala sekolah yang merupakan pimpinan dari suatu institusi pendidikan," sambungnya.

Sugiat kemudian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak gelisah dengan adanya kasus ini. Dia pun kembali meminta agar kasus ini diselesaikan dengan cepat.

"Kasus ini sudah heboh di media sosial, asumsi masyarakat terus bermunculan dengan kasus ini. Makanya harus diselesaikan dengan cepat agar masyarakat bisa lebih tenang," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, wanita asal Medan, I, mengadu ke Hotman Paris karena kasus anaknya yang diduga diperkosa Kepala Sekolah hingga tukang sapu sekolah hingga kini belum selesai. Padahal I sudah membuat laporan sejak tanggal 10 September 2021 yang lalu.

Hal ini diketahui usai Hotman mengunggah video di Instagramnya yang menyebutkan ada kasus pemerkosaan terhadap seorang siswi berusia 10 tahun di Medan. Siswi ini diduga diperkosa kepala sekolah hingga tukang sapu sekolah.

"Ada satu kasus mengharukan, ini lah anak kecil, cewek umur 10 tahun yang diduga diperkosa oleh berbagai orang. Oleh oknum pimpin sekolah, pimpinan administrasi bahkan tukang sapu dari sekolah tersebut ikut diduga memperkosa anak kecil ini," kata Hotman dalam video itu seperti dilihat, Rabu (7/9).

Hotman kemudian menanyakan kepada ibu dari korban tentang kronologi peristiwa dugaan pemerkosaan ini. Wanita berinisial I itu pun menceritakan soal anaknya yang diperkosa oleh beberapa orang di gudang sekolah. Anaknya juga disebut diberikan serbuk putih.

"Anak saya dibawa ke gudang, awalnya anak saya dikasih serbuk putih sama tukang sapu. Setelah habis, mulutnya dilakban, kakinya diikat, setelah itu digendong dibawa ke gudang," tutur I kepada Hotman.

Polda Sumut pun buka suara terkait kasus yang diadukan I keHotman Paris. Polda Sumut menyebut, penanganan kasus itu masih berjalan atau masih berproses dan polisi sudah dua kali melakukan pra rekonstruksi di TKP.

"Saat ini masih berproses penyidikannya, kita sudah dua kali melakukan pra-rekon di TKP," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.

Hadi menjelaskan petugas telah memeriksa para saksi, termasuk juga kepala sekolah yang diduga sebagai pelaku pemerkosaan.

"Saksi-saksi pihak sekolah, petugas kebersihan dan guru-guru termasuk kepala sekolah sudah diambil keterangan, penyidik terus bekerja melengkapi berkas-berkas yang lain dan melengkapi alat bukti lainnya," ujar Hadi. [**]

Terkini